Ketahui 7 Manfaat Umbi Daun Dewa yang Jarang Diketahui

Senin, 4 Agustus 2025 oleh journal

Kandungan senyawa aktif dalam bagian tanaman Gynura divaricata, khususnya pada umbi dan daunnya, dipercaya memberikan efek positif bagi kesehatan. Efek ini meliputi potensi dalam membantu meredakan peradangan, menurunkan tekanan darah, serta berpotensi sebagai agen antikanker. Penggunaan tradisionalnya seringkali melibatkan pengolahan menjadi ramuan atau konsumsi langsung untuk tujuan pengobatan tertentu.

"Meskipun penggunaannya dalam pengobatan tradisional cukup populer, bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat kesehatan tanaman Gynura divaricata ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut yang komprehensif. Masyarakat perlu berhati-hati dan tidak menjadikan tanaman ini sebagai pengganti pengobatan medis yang telah terbukti efektif. Konsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah utama sebelum mengonsumsi herbal apapun, termasuk olahan umbi dan daun dewa," ujar dr. Anindita Putri, seorang ahli herbalogi.

Ketahui 7 Manfaat Umbi Daun Dewa yang Jarang Diketahui

Menurut dr. Anindita Putri, senyawa seperti flavonoid dan saponin yang terkandung dalam tanaman ini memang memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi. Namun, efektivitas dan keamanannya dalam dosis dan jangka waktu konsumsi yang berbeda perlu diteliti lebih mendalam.

Kajian awal menunjukkan potensi dalam membantu mengatasi peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah. Bagaimanapun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini dan menentukan dosis optimal serta potensi efek sampingnya. Penggunaan yang disarankan, jika memang diperlukan, sebaiknya dalam jumlah terbatas dan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.

Manfaat Umbi Daun Dewa

Umbi dan daun dewa ( Gynura divaricata) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa aktif di dalamnya memberikan potensi manfaat yang beragam bagi kesehatan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya.

  • Antiinflamasi
  • Menurunkan tekanan darah
  • Potensi antikanker
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Meredakan nyeri sendi
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Antioksidan alami

Manfaat-manfaat ini berasal dari senyawa seperti flavonoid dan saponin yang terkandung dalam umbi dan daun dewa. Sebagai contoh, efek antiinflamasi dapat membantu meredakan gejala radang sendi, sementara potensi antikanker memerlukan penelitian lebih mendalam untuk memahami mekanisme kerjanya. Meskipun menjanjikan, pengonsumsiannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak menggantikan pengobatan medis yang telah teruji. Konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah penting sebelum menggunakan tanaman ini untuk tujuan pengobatan.

Antiinflamasi

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi. Senyawa-senyawa bioaktif yang terdapat dalam tanaman Gynura divaricata, khususnya umbi dan daunnya, menunjukkan potensi sebagai agen antiinflamasi. Senyawa seperti flavonoid dan saponin, yang secara alami terkandung di dalamnya, diyakini berkontribusi pada efek ini dengan menghambat produksi molekul-molekul pro-inflamasi dalam tubuh. Dengan menekan respons peradangan, komponen-komponen ini berpotensi meringankan gejala-gejala yang terkait dengan kondisi inflamasi, serta membantu mencegah perkembangan penyakit kronis yang diperburuk oleh peradangan. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja dan efektivitas senyawa-senyawa ini dalam mengatasi peradangan pada manusia, serta untuk menentukan dosis dan metode penggunaan yang aman dan optimal. Efek antiinflamasi ini merupakan salah satu alasan mengapa tanaman ini sering digunakan secara tradisional untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.

Menurunkan Tekanan Darah

Potensi dalam membantu menurunkan tekanan darah menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian dari pemanfaatan tanaman Gynura divaricata. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, dan upaya untuk mengendalikannya sangat krusial bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

  • Kandungan Kalium

    Umbi dan daun dewa mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menetralkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Konsumsi kalium yang cukup dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi.

  • Efek Vasodilatasi

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tanaman ini mungkin memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini dapat menurunkan resistensi aliran darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa spesifik yang bertanggung jawab atas efek ini dan memahami mekanisme kerjanya secara lebih rinci.

  • Aktivitas Antioksidan

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, dapat berkontribusi pada perkembangan hipertensi. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam Gynura divaricata dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga berpotensi membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Pengaruh pada Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (RAAS)

    RAAS adalah sistem hormonal yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Beberapa studi in vitro menunjukkan bahwa ekstrak Gynura divaricata mungkin memiliki efek pada komponen-komponen RAAS, yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan memahami implikasinya secara klinis.

Meskipun potensi penurunan tekanan darah merupakan salah satu daya tarik dari pemanfaatan tanaman ini, penting untuk diingat bahwa hipertensi adalah kondisi medis yang kompleks dan memerlukan penanganan komprehensif. Konsumsi Gynura divaricata tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi herbal ini, terutama bagi individu yang sudah memiliki riwayat hipertensi atau sedang menjalani pengobatan tekanan darah.

Potensi Antikanker

Studi awal terhadap komponen tanaman Gynura divaricata menunjukkan adanya potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, menjadikannya area penelitian yang menjanjikan terkait dengan manfaat kesehatan yang mungkin ditawarkan oleh tanaman ini. Penelitian ini berfokus pada identifikasi dan karakterisasi senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, serta evaluasi efeknya terhadap berbagai jenis sel kanker.

  • Sitotoksisitas Selektif

    Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak dari Gynura divaricata memiliki efek sitotoksik, yaitu kemampuan untuk membunuh sel, terhadap sel kanker tertentu tanpa merusak sel normal. Selektivitas ini sangat penting dalam pengembangan terapi kanker karena dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada kemoterapi konvensional. Contohnya, ekstrak tertentu telah menunjukkan aktivitas terhadap sel kanker payudara dan leukemia.

  • Induksi Apoptosis

    Apoptosis, atau kematian sel terprogram, adalah mekanisme penting dalam tubuh untuk menghilangkan sel-sel yang rusak atau abnormal, termasuk sel kanker. Senyawa-senyawa dalam Gynura divaricata diduga dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker, memicu proses kematian sel secara terkendali dan mencegah penyebaran kanker. Studi menunjukkan adanya peningkatan ekspresi gen yang terlibat dalam jalur apoptosis setelah paparan ekstrak tanaman ini pada sel kanker.

  • Inhibisi Angiogenesis

    Angiogenesis, pembentukan pembuluh darah baru, sangat penting bagi pertumbuhan dan penyebaran tumor. Tumor membutuhkan pasokan darah untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam Gynura divaricata dapat menghambat angiogenesis, sehingga membatasi pasokan darah ke tumor dan menghambat pertumbuhannya. Inhibisi angiogenesis merupakan target terapi kanker yang menjanjikan.

  • Aktivitas Anti-Metastasis

    Metastasis, penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain, merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Beberapa studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa ekstrak Gynura divaricata dapat menghambat metastasis dengan mengurangi kemampuan sel kanker untuk bermigrasi dan menginvasi jaringan sekitarnya. Mekanisme yang mendasarinya mungkin melibatkan penghambatan enzim yang terlibat dalam degradasi matriks ekstraseluler, yang penting untuk invasi sel.

  • Modulasi Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam melawan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam Gynura divaricata dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas sel-sel imun seperti sel T dan sel NK (Natural Killer) yang berperan dalam membunuh sel kanker. Modulasi sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan kanker secara alami.

  • Potensi Kombinasi dengan Terapi Lain

    Penelitian juga mengeksplorasi potensi penggunaan Gynura divaricata sebagai terapi tambahan bersama dengan pengobatan kanker konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi. Beberapa studi menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi efek samping. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis dan jadwal yang optimal, serta untuk memahami interaksi antara senyawa dalam Gynura divaricata dengan obat-obatan kemoterapi.

Meskipun hasil penelitian awal menunjukkan potensi yang menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian mengenai aktivitas antikanker Gynura divaricata masih berada pada tahap awal. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya sebagai agen antikanker. Informasi ini tidak boleh diinterpretasikan sebagai rekomendasi untuk menggunakan tanaman ini sebagai pengobatan kanker tanpa pengawasan medis. Potensi manfaat ini harus dipertimbangkan sebagai bagian dari penelitian yang sedang berlangsung untuk mencari solusi inovatif dalam penanganan kanker.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Ekstrak dari tanaman Gynura divaricata, khususnya yang berasal dari umbi dan daun, menunjukkan potensi dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Aktivitas ini dikaitkan dengan beberapa mekanisme biologis yang saling terkait. Pertama, kandungan senyawa antiinflamasi di dalamnya membantu meredakan peradangan pada area luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi regenerasi jaringan. Peradangan yang berlebihan dapat menghambat penyembuhan, sehingga pengurangan inflamasi menjadi langkah penting.

Kedua, senyawa tertentu dalam tanaman ini diyakini dapat merangsang proliferasi sel-sel yang terlibat dalam proses penyembuhan, seperti fibroblas dan keratinosit. Fibroblas berperan dalam sintesis kolagen, protein struktural utama yang membentuk jaringan ikat baru. Keratinosit adalah sel-sel yang membentuk lapisan epidermis kulit, dan proliferasinya penting untuk menutup luka. Stimulasi proliferasi sel-sel ini membantu mempercepat pembentukan jaringan baru dan penutupan luka.

Ketiga, aktivitas antioksidan dari ekstrak tanaman ini dapat melindungi sel-sel di sekitar luka dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menghambat penyembuhan luka dengan merusak DNA dan protein sel. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan membantu menciptakan lingkungan yang lebih optimal untuk regenerasi jaringan. Selanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini mungkin memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu mencegah infeksi pada luka. Infeksi dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi, sehingga pencegahan infeksi menjadi sangat penting.

Meskipun mekanisme-mekanisme ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam mempercepat penyembuhan luka. Bentuk sediaan, dosis, dan metode aplikasi yang optimal juga perlu ditentukan melalui penelitian yang cermat. Penggunaan tradisional tanaman ini untuk penyembuhan luka harus didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat sebelum dapat direkomendasikan secara luas.

Meredakan Nyeri Sendi

Nyeri sendi, kondisi yang kerap mengganggu kualitas hidup, dapat diredakan melalui pemanfaatan potensi antiinflamasi yang terkandung dalam Gynura divaricata. Kandungan senyawa bioaktif di dalam umbi dan daun tanaman ini, seperti flavonoid dan saponin, berperan dalam menekan respons peradangan pada sendi. Peradangan kronis merupakan faktor utama dalam perkembangan berbagai kondisi nyeri sendi, termasuk osteoartritis dan artritis reumatoid. Dengan mengurangi peradangan, senyawa-senyawa tersebut berpotensi meringankan gejala-gejala seperti rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi. Efek analgesik ringan juga mungkin berkontribusi pada pengurangan rasa sakit. Penggunaan tradisional seringkali melibatkan pengolahan menjadi ramuan yang dikonsumsi secara oral atau diaplikasikan secara topikal pada area yang terkena. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, khususnya uji klinis terkontrol, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam meredakan nyeri sendi. Konsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari rencana perawatan nyeri sendi sangat dianjurkan, terutama bagi individu yang sedang menjalani pengobatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasari.

Menurunkan kadar gula darah

Beberapa penelitian awal mengindikasikan potensi ekstrak dari tanaman Gynura divaricata dalam membantu mengendalikan kadar glukosa darah, khususnya pada individu dengan kondisi pradiabetes atau diabetes tipe 2. Efek ini dikaitkan dengan beberapa mekanisme yang mungkin terjadi. Pertama, senyawa tertentu dalam tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan sel-sel tubuh untuk merespon insulin dan mengambil glukosa dari darah. Peningkatan sensitivitas insulin membantu menurunkan kadar glukosa darah setelah makan. Kedua, beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak Gynura divaricata dapat menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase, enzim yang berperan dalam memecah karbohidrat menjadi glukosa di usus kecil. Penghambatan enzim ini memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar glukosa darah setelah makan. Ketiga, potensi antioksidan yang terkandung dalam tanaman ini dapat membantu melindungi sel-sel beta pankreas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin, dari kerusakan akibat stres oksidatif. Kerusakan sel beta pankreas dapat mengganggu produksi insulin dan memperburuk kontrol glukosa darah. Meskipun mekanisme-mekanisme ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis terkontrol pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penggunaan Gynura divaricata tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan diabetes yang telah diresepkan oleh dokter. Individu dengan diabetes atau pradiabetes harus berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menggunakan tanaman ini, terutama jika mereka sedang menjalani pengobatan lain, karena interaksi potensial antara Gynura divaricata dan obat-obatan diabetes perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Antioksidan Alami

Keberadaan antioksidan alami dalam komponen tanaman Gynura divaricata memegang peranan penting dalam kontribusinya terhadap potensi efek positif bagi kesehatan. Senyawa-senyawa ini bertindak sebagai pelindung sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.

  • Peran Antioksidan dalam Menetralkan Radikal Bebas

    Radikal bebas dihasilkan dari proses metabolisme normal tubuh dan paparan lingkungan seperti polusi dan radiasi. Antioksidan bekerja dengan menyumbangkan elektron ke radikal bebas, menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel sehat. Proses ini esensial dalam menjaga keseimbangan oksidatif tubuh dan mencegah stres oksidatif.

  • Jenis Antioksidan yang Terkandung dalam Gynura divaricata

    Flavonoid dan saponin adalah dua jenis senyawa antioksidan utama yang ditemukan dalam umbi dan daun tanaman ini. Flavonoid, misalnya, memiliki struktur kimia yang memungkinkannya untuk menetralkan berbagai jenis radikal bebas. Saponin juga menunjukkan aktivitas antioksidan dan dapat berkontribusi pada perlindungan sel.

  • Implikasi Antioksidan terhadap Kesehatan Kardiovaskular

    Stres oksidatif berperan penting dalam perkembangan penyakit kardiovaskular. Antioksidan membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit jantung lainnya. Konsumsi makanan kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

  • Kontribusi Antioksidan terhadap Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi secara optimal. Radikal bebas dapat menekan fungsi sel-sel imun, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Antioksidan membantu menjaga kesehatan sel-sel imun dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.

  • Potensi Antioksidan dalam Pencegahan Kanker

    Kerusakan DNA akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko mutasi dan perkembangan sel kanker. Antioksidan membantu melindungi DNA dari kerusakan ini, sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker. Meskipun bukan merupakan pengganti pengobatan kanker, konsumsi antioksidan dapat berperan dalam pencegahan.

Dengan demikian, keberadaan antioksidan alami dalam umbi dan daun Gynura divaricata berkontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan tanaman ini. Perlindungan sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas merupakan mekanisme penting yang mendasari berbagai efek positif yang mungkin ditawarkan.

Tips Pemanfaatan yang Bijak

Pemanfaatan tanaman herbal memerlukan pemahaman yang cermat untuk memaksimalkan potensi manfaat dan meminimalkan risiko. Berikut beberapa panduan yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Konsultasi dengan Tenaga Medis Profesional
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan tanaman herbal apa pun, termasuk untuk tujuan pengobatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli herbalogi yang berpengalaman. Hal ini penting untuk memastikan keamanan penggunaan, terutama jika memiliki kondisi medis yang mendasari atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Tip 2: Perhatikan Dosis dan Cara Penggunaan
Gunakan tanaman herbal sesuai dengan dosis dan cara penggunaan yang direkomendasikan. Hindari penggunaan berlebihan atau jangka panjang tanpa pengawasan yang tepat. Dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan respons individu terhadap tanaman tersebut.

Tip 3: Kenali Sumber dan Kualitas Tanaman
Pastikan tanaman yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas baik. Hindari penggunaan tanaman yang tidak jelas asal-usulnya atau terpapar pestisida dan bahan kimia berbahaya. Pilih produk herbal yang telah terstandarisasi dan memiliki sertifikasi yang relevan.

Tip 4: Waspadai Efek Samping dan Interaksi Obat
Perhatikan kemungkinan efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi atau menggunakan tanaman herbal. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau efek samping lainnya. Informasikan kepada dokter mengenai semua herbal yang dikonsumsi, karena beberapa tanaman dapat berinteraksi dengan obat-obatan konvensional.

Tip 5: Tidak Menggantikan Pengobatan Medis yang Terbukti
Pemanfaatan tanaman herbal tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang telah terbukti efektif. Tanaman herbal dapat digunakan sebagai terapi pendukung atau komplementer, tetapi tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan utama untuk kondisi medis yang serius.

Tip 6: Perhatikan Kondisi Kehamilan dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui perlu berhati-hati dalam menggunakan tanaman herbal. Beberapa tanaman dapat memiliki efek yang berbahaya bagi janin atau bayi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan herbal apa pun selama kehamilan dan menyusui.

Pemanfaatan tanaman herbal secara bijak dan bertanggung jawab dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Namun, penting untuk selalu mengutamakan keamanan dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian terhadap Gynura divaricata masih dalam tahap awal, tetapi beberapa studi memberikan gambaran tentang potensi efek biologis dari ekstrak tanaman ini. Sebuah studi in vitro yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti aktivitas antiinflamasi dari ekstrak daun Gynura divaricata. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, seperti TNF- dan IL-6, yang berperan penting dalam proses peradangan. Meskipun penelitian ini memberikan bukti awal tentang potensi antiinflamasi, perlu diingat bahwa hasil in vitro tidak selalu mencerminkan efek yang sama pada manusia.

Studi lain, yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences, meneliti efek antikanker dari ekstrak umbi Gynura divaricata terhadap sel kanker payudara. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker payudara dan menghambat pertumbuhan tumor pada tikus. Studi ini memberikan bukti yang menjanjikan tentang potensi antikanker, tetapi penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya.

Terdapat pula laporan kasus anekdotal tentang penggunaan Gynura divaricata dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan, seperti diabetes dan hipertensi. Namun, laporan kasus ini tidak dapat dianggap sebagai bukti ilmiah yang kuat karena tidak adanya kontrol dan objektivitas. Studi terkontrol dengan desain yang baik diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan tanaman ini secara objektif.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian mengenai Gynura divaricata masih terbatas dan sebagian besar bersifat awal. Hasil penelitian yang ada memberikan indikasi tentang potensi manfaat kesehatan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini, menentukan dosis yang optimal, dan mengidentifikasi potensi efek samping. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak menjadikan Gynura divaricata sebagai pengganti pengobatan medis yang telah terbukti efektif. Konsultasi dengan tenaga medis profesional tetap menjadi langkah utama sebelum mengonsumsi atau menggunakan tanaman ini untuk tujuan pengobatan.