Temukan 7 Manfaat Rebusan Daun Salam & Kunyit yang Wajib Kamu Ketahui

Minggu, 3 Agustus 2025 oleh journal

Air hasil perebusan kombinasi dua bahan alami tersebut diyakini memiliki berbagai khasiat. Kandungan senyawa aktif dalam tumbuhan tersebut dipercaya memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Beberapa orang memanfaatkan minuman ini untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, meredakan peradangan, serta mendukung fungsi pencernaan.

"Meskipun banyak klaim mengenai khasiat rebusan herbal ini, penting untuk diingat bahwa penelitian ilmiah yang komprehensif masih terbatas. Konsultasi dengan dokter tetap menjadi prioritas sebelum menjadikannya bagian rutin dari perawatan kesehatan Anda," ujar Dr. Amelia Rahayu, seorang ahli gizi klinis.

Temukan 7 Manfaat Rebusan Daun Salam & Kunyit yang Wajib Kamu Ketahui

Dr. Rahayu menambahkan, "Senyawa seperti kurkumin pada kunyit dan berbagai fitokimia pada daun salam memang menunjukkan potensi antioksidan dan anti-inflamasi dalam studi laboratorium. Namun, efektivitasnya pada manusia dalam bentuk rebusan perlu diteliti lebih lanjut."

Kombinasi kedua bahan tersebut telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kunyit mengandung kurkuminoid, yang dikenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Daun salam mengandung senyawa seperti flavonoid dan tanin yang juga berkontribusi pada manfaat kesehatan potensial. Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsi dengan bijak. Penggunaan berlebihan atau tanpa pengawasan medis dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan ini secara teratur.

Manfaat Rebusan Daun Salam dan Kunyit

Rebusan daun salam dan kunyit diyakini memiliki sejumlah potensi manfaat kesehatan. Kajian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanannya secara menyeluruh, namun pengalaman tradisional menunjukkan beberapa efek positif.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meredakan peradangan ringan
  • Membantu pencernaan
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Antioksidan alami
  • Mendukung fungsi hati

Meskipun manfaat yang tertera menjanjikan, penting untuk memahami bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang tepat. Sebagai contoh, sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan nyeri sendi ringan, tetapi tidak akan menyembuhkan arthritis. Demikian pula, efek pada kadar gula darah mungkin bermanfaat bagi penderita pradiabetes, namun penderita diabetes harus tetap mengikuti anjuran dokter. Penggunaan rebusan ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, bukan sebagai solusi tunggal untuk masalah kesehatan.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit dapat ditingkatkan melalui konsumsi rebusan herbal tertentu. Kandungan senyawa aktif dalam kunyit, terutama kurkumin, memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berperan penting dalam memperkuat sistem imun. Daun salam juga mengandung fitokimia yang berkontribusi pada efek perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan. Kombinasi kedua bahan ini dalam bentuk rebusan dapat memberikan dukungan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan kronis yang dapat melemahkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, konsumsi rebusan ini secara teratur, disertai gaya hidup sehat, berpotensi membantu tubuh dalam mempertahankan diri terhadap berbagai ancaman kesehatan.

Meredakan Peradangan Ringan

Kondisi peradangan ringan, seperti nyeri otot setelah berolahraga atau iritasi kulit ringan, terkadang dapat diredakan dengan memanfaatkan sifat anti-inflamasi alami dari tumbuhan tertentu. Senyawa kurkuminoid yang terdapat dalam kunyit diketahui memiliki kemampuan menghambat jalur inflamasi dalam tubuh. Daun salam, dengan kandungan flavonoid dan senyawa aktif lainnya, turut memberikan kontribusi dalam menekan respons peradangan. Air hasil perebusan kedua bahan tersebut memungkinkan penyerapan senyawa-senyawa ini ke dalam tubuh, sehingga berpotensi memberikan efek menenangkan pada area yang mengalami peradangan. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa efeknya mungkin berbeda-beda pada setiap individu, dan kondisi peradangan yang lebih serius memerlukan penanganan medis yang tepat. Penggunaan rebusan herbal ini sebaiknya dipertimbangkan sebagai pelengkap, bukan pengganti, terapi medis yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan.

Membantu Pencernaan

Proses pencernaan yang efisien sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan pencegahan masalah kesehatan. Kombinasi bahan alami tertentu dapat berperan dalam mendukung fungsi pencernaan yang sehat, dan perebusan daun salam serta kunyit adalah salah satu contohnya.

  • Merangsang Produksi Enzim Pencernaan

    Kunyit mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan, seperti amilase, protease, dan lipase. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan, memfasilitasi penyerapan nutrisi yang lebih baik. Kekurangan enzim pencernaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare.

  • Meredakan Peradangan pada Saluran Pencernaan

    Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat mengganggu fungsi normalnya. Sifat anti-inflamasi kunyit dapat membantu meredakan peradangan ini, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi gejala seperti nyeri perut dan diare. Daun salam juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada kesehatan saluran pencernaan.

  • Meningkatkan Motilitas Usus

    Motilitas usus yang sehat sangat penting untuk mencegah sembelit dan memastikan eliminasi limbah yang efisien. Beberapa senyawa dalam daun salam dapat membantu meningkatkan motilitas usus, mendorong pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Ini dapat membantu mencegah penumpukan limbah dan mengurangi risiko sembelit.

  • Mengurangi Produksi Gas

    Beberapa orang mengalami masalah dengan produksi gas berlebihan setelah makan. Kunyit memiliki sifat karminatif, yang berarti dapat membantu mengurangi produksi gas dan meredakan kembung. Ini dapat meningkatkan kenyamanan setelah makan dan mengurangi rasa tidak nyaman yang terkait dengan gas berlebihan.

Dengan menggabungkan kunyit dan daun salam dalam bentuk rebusan, individu dapat memanfaatkan berbagai sifat yang mendukung pencernaan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat merespons secara berbeda, dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum menjadikannya bagian rutin dari diet, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Pengelolaan kadar gula darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan metabolik, terutama bagi individu dengan risiko diabetes atau yang telah didiagnosis dengan kondisi tersebut. Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi bahan-bahan alami tertentu dalam membantu menstabilkan kadar gula darah, dan kombinasi daun salam serta kunyit menjadi salah satu yang menarik perhatian.

  • Peningkatan Sensitivitas Insulin

    Kunyit, khususnya kandungan kurkumin di dalamnya, diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Peningkatan sensitivitas insulin berarti tubuh memerlukan insulin yang lebih sedikit untuk mencapai efek yang sama, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

  • Efek Antioksidan dan Pengurangan Stres Oksidatif

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas (sel yang memproduksi insulin). Daun salam dan kunyit kaya akan senyawa antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Dengan demikian, konsumsi rebusan ini berpotensi melindungi sel-sel pankreas dan meningkatkan fungsi insulin.

  • Pengaruh pada Metabolisme Glukosa

    Beberapa penelitian in vitro (di laboratorium) menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat memengaruhi metabolisme glukosa, yaitu proses pengolahan glukosa dalam tubuh. Mekanisme pastinya masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada indikasi bahwa daun salam dapat menghambat penyerapan glukosa di usus atau meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh. Efek ini, jika terbukti signifikan pada manusia, dapat berkontribusi pada penurunan kadar gula darah.

  • Efek Sinergis Kombinasi Bahan

    Kombinasi daun salam dan kunyit dapat menghasilkan efek sinergis, yang berarti efek gabungan keduanya lebih besar daripada efek masing-masing bahan secara terpisah. Senyawa-senyawa aktif dalam daun salam dan kunyit dapat berinteraksi dan saling memperkuat efeknya pada sensitivitas insulin, stres oksidatif, dan metabolisme glukosa. Namun, penelitian khusus yang meneliti efek sinergis ini masih terbatas, dan diperlukan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi potensi manfaatnya.

Meskipun potensi manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah menjanjikan, penting untuk diingat bahwa rebusan daun salam dan kunyit bukanlah pengganti pengobatan diabetes yang diresepkan oleh dokter. Individu dengan diabetes atau kondisi medis lainnya harus selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan ini secara teratur, dan tetap mematuhi rencana perawatan yang telah ditetapkan.

Menjaga kesehatan jantung

Kesehatan jantung merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan secara keseluruhan. Berbagai faktor berkontribusi pada optimalisasi fungsi kardiovaskular, termasuk pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres. Kombinasi bahan-bahan alami tertentu dipercaya dapat mendukung kesehatan jantung, dan potensi efek kardioprotektif dari air rebusan dua rempah menjadi area yang menarik untuk ditelusuri.

  • Pengurangan Peradangan

    Peradangan kronis memainkan peran signifikan dalam perkembangan penyakit jantung. Senyawa aktif dalam kunyit, terutama kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Daun salam juga mengandung senyawa yang dapat membantu meredakan peradangan. Dengan mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di pembuluh darah, rebusan ini berpotensi menurunkan risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

  • Penurunan Kadar Kolesterol

    Kadar kolesterol tinggi, khususnya kolesterol LDL ("jahat"), merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik"). Mekanisme pastinya masih diteliti, tetapi diduga terkait dengan pengaruh kurkumin pada metabolisme lemak. Dengan membantu menjaga profil lipid yang sehat, rebusan ini berpotensi melindungi jantung.

  • Peningkatan Fungsi Endotel

    Endotel adalah lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Fungsi endotel yang sehat sangat penting untuk menjaga kelancaran aliran darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah. Dengan meningkatkan fungsi endotel, rebusan ini berpotensi meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Efek Antioksidan

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah. Daun salam dan kunyit kaya akan senyawa antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi jantung dari kerusakan oksidatif. Dengan memberikan perlindungan antioksidan, rebusan ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Pengelolaan Tekanan Darah

    Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mekanisme pastinya masih diteliti, tetapi diduga terkait dengan pengaruh kurkumin pada relaksasi pembuluh darah. Dengan membantu mengelola tekanan darah, rebusan ini berpotensi mengurangi beban kerja jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Potensi efek kardioprotektif dari rebusan ini menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi bahan-bahan alami tertentu dan kesehatan jantung. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini, integrasi rebusan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat, yang mencakup pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

Antioksidan Alami

Keberadaan senyawa antioksidan alami dalam bahan-bahan tertentu menjadi sorotan karena perannya dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Perebusan kombinasi dua rempah menonjol karena kandungan antioksidannya, yang berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya. Potensi perlindungan ini berasal dari kemampuan senyawa-senyawa tersebut dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit.

  • Peran Kurkumin sebagai Antioksidan Utama

    Kurkumin, pigmen kuning yang ditemukan dalam kunyit, dikenal sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam tubuh. Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, berperan dalam perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer. Kurkumin membantu mengurangi stres oksidatif dengan melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Kontribusi Flavonoid dari Daun Salam

    Daun salam mengandung flavonoid, kelompok senyawa tanaman yang juga memiliki sifat antioksidan. Flavonoid bekerja dengan cara yang berbeda untuk melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. Beberapa flavonoid dapat secara langsung menetralkan radikal bebas, sementara yang lain dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas atau meningkatkan efektivitas antioksidan lain dalam tubuh. Kombinasi kurkumin dan flavonoid memberikan perlindungan antioksidan yang lebih komprehensif.

  • Pengaruh terhadap Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh yang sehat membutuhkan antioksidan untuk berfungsi dengan optimal. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kekebalan tubuh, sehingga membuatnya kurang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit. Antioksidan dalam air rebusan kombinasi rempah ini membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

  • Perlindungan terhadap Penyakit Kronis

    Sifat antioksidan yang terkandung berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis. Stres oksidatif berperan dalam perkembangan penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif. Dengan mengurangi stres oksidatif, air rebusan ini berpotensi membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit-penyakit tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini pada manusia.

  • Sinergi dengan Gaya Hidup Sehat

    Manfaat antioksidan dari air rebusan ini paling efektif jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat. Pola makan seimbang, kaya buah-buahan dan sayuran, aktivitas fisik teratur, dan tidur yang cukup juga berkontribusi pada perlindungan antioksidan. Konsumsi rebusan ini dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis.

Singkatnya, keberadaan antioksidan alami dalam air rebusan kombinasi rempah ini memberikan potensi manfaat perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas. Perlindungan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan dan pengurangan risiko penyakit kronis, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.

Mendukung fungsi hati

Organ hati memainkan peran sentral dalam metabolisme, detoksifikasi, dan penyimpanan nutrisi. Menjaga kesehatan organ ini esensial untuk fungsi tubuh yang optimal. Kombinasi bahan-bahan alami tertentu berpotensi memberikan dukungan bagi fungsi hati, dan sinergi antara dua rempah telah menjadi subjek penelitian awal.

  • Efek Hepatoprotektif dari Kurkumin: Kunyit, dengan kandungan kurkuminnya, menunjukkan aktivitas hepatoprotektif. Kurkumin dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat toksin, peradangan, dan stres oksidatif. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan produksi enzim antioksidan dan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi. Dengan melindungi sel-sel hati, kurkumin membantu menjaga kemampuan hati untuk menjalankan fungsi detoksifikasi dan metabolisme.
  • Potensi Daun Salam dalam Meningkatkan Fungsi Hati: Daun salam mengandung senyawa aktif yang berpotensi mendukung fungsi hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu meningkatkan aliran empedu, yang penting untuk pencernaan lemak dan eliminasi limbah dari hati. Selain itu, daun salam memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Detoksifikasi dan Eliminasi Toksin: Hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi dan eliminasi toksin dari tubuh. Kurkumin dan senyawa aktif dalam daun salam dapat membantu meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan proses ini. Dengan membantu menghilangkan toksin, kombinasi kedua bahan ini dapat mengurangi beban kerja hati dan mendukung fungsinya secara keseluruhan.
  • Pengurangan Peradangan Hati: Peradangan hati, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun, dapat merusak fungsi hati. Sifat anti-inflamasi kunyit dan daun salam dapat membantu mengurangi peradangan hati dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan lebih lanjut.
  • Mendukung Regenerasi Sel Hati: Hati memiliki kemampuan untuk meregenerasi dirinya sendiri setelah kerusakan. Kurkumin dapat membantu mendukung proses regenerasi ini dengan meningkatkan proliferasi sel-sel hati yang sehat. Dengan membantu hati memperbaiki dirinya sendiri, kurkumin dapat membantu menjaga fungsi hati yang optimal.

Meskipun penelitian awal menunjukkan potensi manfaat kombinasi ini dalam mendukung fungsi hati, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan. Individu dengan penyakit hati atau kondisi medis lainnya harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan ini secara teratur. Rebusan ini sebaiknya dianggap sebagai pelengkap, bukan pengganti, pengobatan medis yang diresepkan oleh profesional kesehatan.

Tips Memaksimalkan Potensi Khasiat

Untuk mengoptimalkan manfaat dari minuman herbal ini, beberapa hal perlu diperhatikan. Pendekatan yang tepat dapat membantu memastikan penyerapan senyawa aktif secara maksimal dan meminimalkan potensi efek samping.

Tip 1: Gunakan Bahan Segar dan Berkualitas
Pemilihan kunyit dan daun salam segar sangat dianjurkan. Bahan-bahan yang segar cenderung memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan yang sudah lama disimpan. Perhatikan aroma dan warna kunyit; pilih yang berwarna oranye cerah dan beraroma khas. Pastikan daun salam dalam kondisi baik, tidak layu atau berjamur.

Tip 2: Persiapan yang Tepat
Cuci bersih kunyit dan daun salam sebelum direbus. Kunyit dapat diiris tipis atau dimemarkan untuk membantu mengeluarkan senyawa aktifnya. Daun salam cukup disobek sedikit agar aromanya keluar. Proporsi yang disarankan adalah sekitar 2-3 lembar daun salam dan sepotong kunyit (seukuran ibu jari) untuk setiap 2 gelas air.

Tip 3: Metode Perebusan yang Benar
Rebus bahan-bahan dengan api kecil hingga mendidih, kemudian kecilkan api dan biarkan mendidih selama 15-20 menit. Proses perebusan yang terlalu lama dapat merusak beberapa senyawa aktif, sementara perebusan yang terlalu singkat mungkin tidak mengekstraksi senyawa tersebut secara optimal.

Tip 4: Tambahkan Bahan Pendukung (Opsional)
Untuk meningkatkan cita rasa dan potensi manfaat, dapat ditambahkan bahan-bahan lain seperti jahe, serai, atau madu. Jahe dan serai memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat memberikan efek sinergis. Madu dapat digunakan sebagai pemanis alami dan juga memiliki sifat antibakteri.

Tip 5: Konsumsi dengan Bijak dan Teratur
Konsumsi air rebusan ini sebaiknya dilakukan secara teratur, namun dalam jumlah yang wajar. Satu hingga dua gelas per hari umumnya dianggap aman. Perhatikan reaksi tubuh; jika timbul efek samping seperti gangguan pencernaan atau alergi, segera hentikan konsumsi.

Tip 6: Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting. Interaksi obat atau efek samping yang tidak diinginkan dapat terjadi. Informasi dari profesional kesehatan akan membantu memastikan keamanan dan efektivitas konsumsi minuman herbal ini.

Dengan mengikuti tips ini, potensi manfaat minuman herbal dapat dioptimalkan. Penerapan yang tepat, dikombinasikan dengan kesadaran akan kondisi tubuh, menjadi kunci untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai efek kombinasi kedua bahan alami tersebut pada manusia masih terbatas, namun beberapa studi pendahuluan dan laporan kasus memberikan gambaran awal mengenai potensi manfaatnya. Sebagian besar bukti saat ini berasal dari studi in vitro (di laboratorium) dan penelitian pada hewan, yang menunjukkan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan efek metabolik yang menjanjikan.

Salah satu studi kasus yang dilaporkan melibatkan sekelompok individu dengan kadar gula darah sedikit di atas normal. Setelah mengonsumsi minuman herbal yang mengandung ekstrak kedua bahan tersebut secara teratur selama beberapa minggu, sebagian peserta menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa dan peningkatan sensitivitas insulin. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi ini memiliki ukuran sampel kecil dan tidak memiliki kelompok kontrol, sehingga hasilnya perlu diinterpretasikan dengan hati-hati. Studi lain, yang dilakukan pada model hewan dengan peradangan sendi, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kedua bahan tersebut dapat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Mekanisme yang mendasari efek ini diduga melibatkan penghambatan jalur inflamasi tertentu.

Meskipun hasil dari studi-studi ini menjanjikan, perlu ditekankan bahwa penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya pada manusia. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan potensi variasi dalam komposisi bahan, metode persiapan, dan respons individu terhadap minuman herbal ini. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa efek yang diamati mungkin disebabkan oleh kombinasi dari berbagai senyawa aktif dalam kedua bahan tersebut, bukan hanya satu senyawa tunggal.

Evaluasi kritis terhadap bukti yang tersedia sangat penting sebelum membuat kesimpulan definitif mengenai efektivitas dan keamanan minuman herbal ini. Studi-studi di masa depan perlu fokus pada desain penelitian yang terkontrol dengan baik, pengukuran hasil yang objektif, dan analisis statistik yang cermat. Selain itu, penelitian perlu mempertimbangkan interaksi potensial dengan obat-obatan lain dan variasi dalam respons individu terhadap bahan-bahan alami ini.