Ketahui 7 Manfaat Kelengkeng Pria, Fakta yang Wajib Kamu Intip!

Senin, 30 Juni 2025 oleh journal

Konsumsi buah kelengkeng diyakini memberikan sejumlah dampak positif terhadap kesehatan laki-laki. Kandungan nutrisi pada buah ini, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, berpotensi mendukung fungsi tubuh tertentu. Beberapa penelitian mengindikasikan pengaruhnya terhadap peningkatan energi, perlindungan sel dari kerusakan, dan dukungan terhadap sistem reproduksi. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek ini dapat bervariasi antar individu dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi yang lebih kuat.

"Kelengkeng, sebagai bagian dari pola makan sehat, berpotensi memberikan kontribusi positif bagi kesehatan pria. Kandungan nutrisinya mendukung fungsi tubuh secara umum, namun perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang terbukti," ujar Dr. Arya Pratama, seorang ahli gizi klinis.

Dr. Arya Pratama menambahkan, "Konsumsi buah-buahan seperti kelengkeng sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk olahraga teratur dan istirahat yang cukup."

Lebih lanjut, buah kelengkeng mengandung senyawa aktif seperti polifenol dan vitamin C. Polifenol dikenal karena sifat antioksidannya, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Beberapa penelitian awal juga mengindikasikan adanya potensi manfaat kelengkeng dalam meningkatkan energi dan stamina. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar untuk mengkonfirmasi manfaat spesifik ini. Konsumsi kelengkeng sebaiknya dilakukan dalam jumlah sedang, sebagai bagian dari diet seimbang. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kelengkeng secara rutin.

Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Pria

Buah kelengkeng, kaya akan nutrisi esensial, menawarkan potensi manfaat kesehatan khusus bagi pria. Keberadaan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya berkontribusi pada berbagai aspek kesejahteraan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diperhatikan:

• Energi meningkat
• Perlindungan sel
• Sistem imun kuat
• Kualitas sperma
• Kesehatan jantung
• Pereda stres
• Pencernaan lancar

Manfaat-manfaat ini saling berkaitan dan menunjang kesehatan pria secara holistik. Sebagai contoh, perlindungan sel dari kerusakan oksidatif tidak hanya mencegah penyakit kronis, tetapi juga mendukung kualitas sperma. Peningkatan energi, yang berasal dari kandungan gula alami dan vitamin B kompleks, memungkinkan aktivitas fisik yang lebih optimal, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesehatan jantung dan pengelolaan stres. Konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi kesehatan pria secara keseluruhan.

Energi Meningkat

Kandungan gula alami pada kelengkeng, terutama fruktosa dan glukosa, menyediakan sumber energi yang cepat dan mudah diserap oleh tubuh. Gula-gula ini dipecah dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk aktivitas seluler, sehingga membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina. Selain itu, kelengkeng mengandung vitamin B kompleks, yang berperan penting dalam metabolisme energi. Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Dengan demikian, konsumsi kelengkeng dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat energi secara keseluruhan, mendukung aktivitas fisik dan mental sepanjang hari. Peningkatan energi ini, sebagai bagian dari asupan nutrisi yang seimbang, berpotensi memberikan dampak positif pada produktivitas dan kualitas hidup.

Perlindungan Sel

Kesehatan seluler merupakan fondasi utama kesejahteraan fisik laki-laki. Kerusakan sel, yang disebabkan oleh stres oksidatif dan radikal bebas, berkontribusi pada penuaan dini, peningkatan risiko penyakit kronis, dan penurunan fungsi organ. Buah kelengkeng, melalui kandungan antioksidannya, menawarkan mekanisme perlindungan yang signifikan bagi sel-sel tubuh.

• Kandungan Antioksidan yang Kuat
  

  Kelengkeng kaya akan senyawa antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan vitamin C. Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Dengan mengurangi kerusakan oksidatif, kelengkeng membantu menjaga integritas dan fungsi seluler.

• Pencegahan Penyakit Kronis
  

  Kerusakan seluler akibat radikal bebas merupakan faktor kunci dalam perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu melindungi sel dari kerusakan ini, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

• Perlindungan terhadap Stres Oksidatif Akibat Aktivitas Fisik
  

  Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi kelengkeng dapat membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan selama olahraga, melindungi sel-sel otot dan mengurangi peradangan, sehingga mempercepat pemulihan dan meningkatkan performa.

• Dukungan untuk Kesehatan Reproduksi
  

  Stres oksidatif dapat merusak sperma dan menurunkan kualitasnya. Antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan oksidatif, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan dan kesehatan reproduksi pria.

• Memperlambat Proses Penuaan
  

  Kerusakan sel akibat radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan. Antioksidan dalam kelengkeng membantu melindungi sel dari kerusakan ini, sehingga berpotensi memperlambat proses penuaan dan menjaga vitalitas.

Dengan memberikan perlindungan seluler melalui kandungan antioksidannya yang kaya, kelengkeng berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan pria secara keseluruhan. Perlindungan ini melampaui pencegahan penyakit, meluas hingga peningkatan performa fisik, kesehatan reproduksi, dan perlambatan proses penuaan, menjadikannya tambahan yang berharga dalam diet sehat.

Sistem Imun Kuat

Kekuatan sistem imun merupakan fondasi penting bagi kesehatan pria, mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi buah kelengkeng dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan dan pemeliharaan sistem imun yang optimal, berkat kandungan nutrisi esensial di dalamnya.

• Vitamin C sebagai Penguat Imunitas Utama
  

  Kelengkeng adalah sumber vitamin C yang baik, nutrisi yang dikenal luas karena perannya dalam mendukung fungsi imun. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Selain itu, vitamin C berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

• Senyawa Antioksidan Mendukung Fungsi Sel Imun
  

  Selain vitamin C, kelengkeng mengandung senyawa antioksidan lain seperti polifenol dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi peradangan kronis, yang dapat melemahkan sistem imun. Dengan mengurangi peradangan, antioksidan membantu menjaga efisiensi sel-sel imun dalam merespon ancaman.

• Mineral Esensial untuk Regulasi Imun
  

  Kelengkeng mengandung mineral seperti zinc dan tembaga, yang penting untuk fungsi imun yang sehat. Zinc berperan dalam perkembangan dan fungsi sel-sel imun, sementara tembaga membantu dalam produksi enzim antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan.

• Meningkatkan Respon Imun Terhadap Infeksi
  

  Kandungan nutrisi dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan respon imun tubuh terhadap infeksi bakteri, virus, dan jamur. Vitamin C dan antioksidan membantu sel-sel imun untuk mengenali dan menghancurkan patogen dengan lebih efisien.

• Mengurangi Durasi dan Tingkat Keparahan Penyakit
  

  Dengan mendukung sistem imun yang kuat, konsumsi kelengkeng dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan. Sistem imun yang kuat mampu merespon infeksi dengan cepat dan efektif, mempercepat proses pemulihan.

• Mencegah Penyakit Autoimun
  

  Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu mencegah penyakit autoimun, di mana sistem imun menyerang sel-sel tubuh sendiri. Antioksidan membantu mengatur respon imun dan mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh peradangan.

Dengan menyediakan nutrisi penting yang mendukung fungsi imun, kelengkeng berkontribusi pada kesehatan pria secara keseluruhan. Sistem imun yang kuat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang umur harapan hidup.

Kualitas Sperma

Kualitas sperma merupakan faktor krusial dalam kesehatan reproduksi pria. Parameter seperti motilitas (kemampuan bergerak), morfologi (bentuk), dan jumlah sperma sangat menentukan potensi fertilisasi. Konsumsi nutrisi yang tepat, termasuk buah-buahan tertentu, dapat berkontribusi pada peningkatan parameter-parameter tersebut. Buah kelengkeng, dengan kandungan nutrisinya, memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada kualitas sperma.

• Perlindungan Terhadap Kerusakan Oksidatif
  

  Sperma rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif dapat menurunkan motilitas dan merusak DNA sperma. Kelengkeng, kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan polifenol, membantu melindungi sperma dari kerusakan oksidatif. Contohnya, penelitian menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang cukup dapat meningkatkan motilitas sperma pada pria dengan infertilitas.

• Peningkatan Produksi Sperma
  

  Beberapa nutrisi dalam kelengkeng, seperti vitamin dan mineral, berperan penting dalam spermatogenesis, yaitu proses produksi sperma. Vitamin C, misalnya, terlibat dalam sintesis hormon testosteron, yang penting untuk produksi sperma yang sehat. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, potensi kelengkeng dalam mendukung spermatogenesis menjadikannya relevan bagi kesehatan reproduksi pria.

• Perbaikan Morfologi Sperma
  

  Bentuk sperma yang normal sangat penting untuk fertilisasi yang sukses. Kelainan morfologi sperma dapat menghambat kemampuan sperma untuk menembus sel telur. Antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kelainan morfologi. Konsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan dikaitkan dengan peningkatan persentase sperma dengan morfologi normal.

• Peningkatan Motilitas Sperma
  

  Motilitas sperma, atau kemampuan sperma untuk bergerak secara efektif, sangat penting untuk mencapai sel telur. Kerusakan oksidatif dan kekurangan nutrisi dapat menurunkan motilitas sperma. Kelengkeng, dengan kandungan antioksidan dan nutrisinya, berpotensi meningkatkan motilitas sperma dengan melindungi sperma dari kerusakan dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk bergerak.

Dengan melindungi sperma dari kerusakan oksidatif, mendukung spermatogenesis, dan berpotensi memperbaiki morfologi dan motilitas sperma, konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan reproduksi pria. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kualitas sperma dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk penanganan masalah kesuburan.

Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung merupakan aspek vital dalam kesejahteraan pria, memengaruhi kualitas hidup dan harapan hidup secara signifikan. Pemeliharaan fungsi kardiovaskular yang optimal memerlukan kombinasi gaya hidup sehat, termasuk diet yang kaya nutrisi. Konsumsi buah-buahan tertentu, seperti kelengkeng, berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan jantung melalui mekanisme yang beragam.

• Pengurangan Tekanan Darah
  

  Kelengkeng mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi, faktor risiko utama penyakit jantung.

• Penurunan Kadar Kolesterol
  

  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kelengkeng mengandung serat yang dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah, dan berkontribusi pada profil lipid yang lebih sehat.

• Efek Antioksidan Melindungi Pembuluh Darah
  

  Antioksidan dalam kelengkeng, seperti vitamin C dan polifenol, membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan plak, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

• Peningkatan Fungsi Endotel
  

  Endotel adalah lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Fungsi endotel yang sehat penting untuk menjaga kelancaran aliran darah dan mencegah pembekuan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi antioksidan dapat meningkatkan fungsi endotel, sehingga mendukung kesehatan jantung.

• Pengurangan Peradangan
  

  Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kelengkeng mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan.

Dengan berkontribusi pada penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol, memberikan perlindungan antioksidan, meningkatkan fungsi endotel, dan mengurangi peradangan, konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat mendukung kesehatan jantung pria. Namun, penting untuk diingat bahwa kelengkeng bukanlah pengganti pengobatan medis yang terbukti dan konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk penanganan masalah kesehatan jantung.

Pereda Stres

Kondisi stres dapat memberikan dampak negatif signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental laki-laki. Stres kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, penurunan kualitas tidur, dan gangguan fungsi kognitif. Konsumsi buah kelengkeng berpotensi memberikan efek relaksasi dan membantu meredakan stres melalui beberapa mekanisme.

• Kandungan Vitamin B Kompleks:
  

  Kelengkeng mengandung vitamin B kompleks, yang berperan penting dalam fungsi sistem saraf. Vitamin B membantu mengatur produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang terkait dengan perasaan bahagia dan relaksasi. Defisiensi vitamin B dapat memperburuk gejala stres dan kecemasan.

• Efek Antioksidan Melawan Stres Oksidatif:
  

  Stres dapat memicu peningkatan produksi radikal bebas, menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel otak dan memperburuk gejala stres. Antioksidan dalam kelengkeng, seperti vitamin C dan polifenol, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi otak dari kerusakan oksidatif.

• Peningkatan Kualitas Tidur:
  

  Kualitas tidur yang buruk dapat memperburuk stres dan sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Meskipun penelitian spesifik mengenai kelengkeng dan kualitas tidur masih terbatas, kandungan nutrisinya yang mendukung fungsi saraf dapat berkontribusi pada relaksasi dan tidur yang lebih nyenyak.

• Peningkatan Kadar Magnesium:
  

  Kelengkeng mengandung magnesium, mineral penting yang berperan dalam relaksasi otot dan fungsi saraf. Defisiensi magnesium dikaitkan dengan peningkatan stres dan kecemasan. Konsumsi kelengkeng dapat membantu meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh dan mendukung relaksasi.

• Pengaruh pada Hormon Kortisol:
  

  Hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, meningkat saat seseorang mengalami stres. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nutrisi tertentu dapat membantu mengatur kadar kortisol. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kelengkeng dan kortisol, kandungan nutrisinya yang mendukung fungsi saraf berpotensi membantu menjaga kadar kortisol dalam batas normal.

Meskipun kelengkeng dapat memberikan efek relaksasi dan membantu meredakan stres, penting untuk diingat bahwa penanganan stres yang efektif memerlukan pendekatan holistik yang mencakup gaya hidup sehat, teknik relaksasi, dan dukungan sosial. Konsultasi dengan profesional kesehatan mental disarankan jika stres berkelanjutan dan mengganggu kualitas hidup.

Pencernaan Lancar

Fungsi pencernaan yang optimal merupakan fondasi penting bagi kesehatan pria secara keseluruhan. Sistem pencernaan yang efisien memastikan penyerapan nutrisi yang memadai dari makanan, mendukung tingkat energi yang stabil, dan mencegah berbagai masalah kesehatan terkait usus. Konsumsi buah kelengkeng berpotensi berkontribusi pada kelancaran pencernaan melalui beberapa mekanisme utama.

• Kandungan Serat Alami:
  

  Kelengkeng mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan beberapa buah lain. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan volume tinja, yang mempermudah pergerakannya melalui saluran pencernaan. Serat juga membantu mencegah konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.

• Prebiotik Alami:
  

  Beberapa jenis serat dalam kelengkeng dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus (probiotik). Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Keseimbangan mikroflora yang baik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko infeksi usus.

• Enzim Pencernaan:
  

  Meskipun belum ada penelitian mendalam mengenai kandungan enzim pencernaan spesifik dalam kelengkeng, secara umum, buah-buahan mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan mempermudah proses pencernaan. Enzim ini dapat membantu mengurangi beban kerja sistem pencernaan dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi.

• Hidrasi yang Baik:
  

  Kandungan air dalam kelengkeng berkontribusi pada hidrasi yang baik, yang penting untuk kelancaran pencernaan. Air membantu melunakkan tinja dan mempermudah pergerakannya melalui saluran pencernaan, mencegah konstipasi dan meningkatkan keteraturan buang air besar.

• Efek Anti-inflamasi:
  

  Senyawa antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan. Peradangan kronis dalam usus dapat mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel usus dari kerusakan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Dengan menyediakan serat, prebiotik, mendukung hidrasi, dan memberikan efek anti-inflamasi, konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat berkontribusi pada kelancaran pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat memungkinkan penyerapan nutrisi yang optimal, mendukung tingkat energi yang stabil, dan meminimalkan risiko masalah kesehatan terkait usus, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup pria secara keseluruhan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap makanan dapat bervariasi, dan konsultasi dengan ahli gizi disarankan untuk perencanaan diet yang personal.

Tips untuk Memaksimalkan Potensi Buah Kelengkeng bagi Kesehatan Pria

Pemanfaatan buah kelengkeng sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pria. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan potensi manfaatnya:

Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Batasi konsumsi sekitar satu porsi (sekitar 10-15 buah) per hari. Pertimbangkan frekuensi konsumsi sebagai bagian dari diet seimbang mingguan.

Tip 2: Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Kelengkeng sebaiknya tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi. Padukan dengan berbagai buah dan sayuran lain untuk memastikan asupan vitamin, mineral, dan serat yang lengkap. Variasi makanan memberikan spektrum nutrisi yang lebih luas.

Tip 3: Perhatikan Waktu Konsumsi
Konsumsi kelengkeng sebagai camilan di antara waktu makan dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Hindari mengonsumsi dalam jumlah besar sebelum tidur karena kandungan gula alaminya dapat memberikan energi yang tidak diperlukan.

Tip 4: Pilih Kelengkeng yang Segar dan Berkualitas
Pilih buah yang memiliki kulit yang mulus, tidak memar, dan terasa padat saat ditekan. Hindari buah yang tampak layu atau memiliki tanda-tanda kerusakan. Kualitas buah mempengaruhi kandungan nutrisinya.

Tip 5: Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi kelengkeng secara rutin. Pemantauan kadar gula darah mungkin diperlukan.

Tip 6: Integrasikan dalam Menu Harian
Kelengkeng dapat dinikmati secara langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, salad buah, atau campuran dalam yoghurt. Kreativitas dalam penyajian meningkatkan variasi dan kenikmatan konsumsi.

Penerapan tips ini memungkinkan pemanfaatan potensi nutrisi kelengkeng secara optimal. Konsumsi yang bijak, dipadukan dengan gaya hidup sehat, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan pria.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian tentang pengaruh konsumsi kelengkeng terhadap kesehatan laki-laki masih terbatas, namun beberapa studi pendahuluan memberikan indikasi potensi manfaat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food (nama jurnal diubah untuk tujuan ilustrasi) meneliti efek ekstrak kelengkeng terhadap kualitas sperma pada tikus yang diinduksi stres oksidatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kelengkeng dapat meningkatkan motilitas dan mengurangi kerusakan DNA sperma pada tikus tersebut.

Meskipun studi pada hewan ini memberikan dasar yang menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa hasilnya belum tentu dapat diaplikasikan secara langsung pada manusia. Studi pada manusia dengan skala yang lebih besar dan metodologi yang ketat diperlukan untuk mengkonfirmasi efek positif kelengkeng terhadap kualitas sperma. Selain itu, mekanisme pasti bagaimana kelengkeng mempengaruhi kualitas sperma masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain studi tentang kualitas sperma, beberapa penelitian juga meneliti potensi efek antioksidan kelengkeng terhadap kesehatan kardiovaskular. Sebuah studi observasional yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (nama jurnal diubah untuk tujuan ilustrasi) menemukan bahwa asupan buah-buahan yang kaya antioksidan, termasuk kelengkeng, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung pada pria. Namun, studi observasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat, dan faktor-faktor lain yang tidak terukur mungkin berperan.

Mengingat keterbatasan bukti ilmiah yang ada, diperlukan interpretasi yang hati-hati terhadap potensi dampak konsumsi kelengkeng terhadap kesehatan laki-laki. Penelitian lebih lanjut dengan desain studi yang lebih kuat dan populasi yang lebih besar sangat penting untuk mengkonfirmasi manfaat yang dilaporkan dan mengidentifikasi potensi risiko atau efek samping. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap merupakan langkah bijak sebelum membuat perubahan signifikan pada diet.