7 Manfaat Buah Angco, Khasiat yang Jarang Diketahui

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Kandungan nutrisi pada kurma merah kering, atau jujube, diyakini memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Asupan buah ini dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur, penguatan sistem imun, serta potensi perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas. Konsumsi secara teratur dapat mendukung kesejahteraan fisik secara menyeluruh.

"Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kurma merah kering menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai bagian dari pola makan sehat. Kandungan antioksidan dan nutrisinya dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Amelia Santoso, seorang ahli gizi klinis.

7 Manfaat Buah Angco, Khasiat yang Jarang Diketahui

Dr. Santoso menambahkan, "Penting untuk diingat bahwa buah ini bukanlah pengganti pengobatan medis, melainkan pelengkap yang dapat mendukung kesehatan jika dikonsumsi secara bijak."

Studi awal mengindikasikan bahwa senyawa bioaktif dalam jujube, seperti flavonoid dan polisakarida, berperan dalam memberikan berbagai manfaat. Flavonoid dikenal karena sifat antioksidannya, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Polisakarida, di sisi lain, berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi yang direkomendasikan biasanya berkisar antara 5-10 buah per hari, namun konsultasi dengan ahli gizi tetap disarankan untuk menyesuaikan dosis dengan kebutuhan individu.

Manfaat Buah Angco

Kurma merah, atau Angco, dikenal luas dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Ragam manfaatnya berasal dari kandungan nutrisi yang kaya, menjadikannya suplemen alami untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Memperkuat sistem imun
  • Melindungi sel tubuh
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Menyehatkan fungsi hati
  • Menstabilkan tekanan darah
  • Meningkatkan energi tubuh

Berbagai manfaat kurma merah saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik. Contohnya, peningkatan kualitas tidur dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan tingkat energi. Sifat antioksidannya melindungi sel dari kerusakan, yang mendukung fungsi hati dan menjaga tekanan darah yang sehat. Dengan demikian, konsumsi buah Angco secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang baik memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Dampak positif dari konsumsi kurma merah kering terhadap peningkatan kualitas tidur menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan.

  • Kandungan Saponin

    Kurma merah kering mengandung saponin, senyawa yang diyakini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Konsumsi saponin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang seringkali menjadi penyebab utama gangguan tidur. Studi awal menunjukkan bahwa saponin dapat meningkatkan durasi tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk terlelap.

  • Efek Anti-Inflamasi

    Peradangan kronis dalam tubuh dapat mengganggu siklus tidur. Kurma merah kering memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas tidur. Senyawa antioksidan dalam kurma merah kering berperan dalam menetralkan radikal bebas yang dapat memicu peradangan.

  • Regulasi Melatonin

    Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma merah kering dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, yang berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan teratur. Peningkatan kadar melatonin dapat membantu mengatasi insomnia dan gangguan tidur lainnya.

  • Kandungan Magnesium dan Kalium

    Magnesium dan kalium adalah mineral penting yang berperan dalam relaksasi otot dan saraf. Kurma merah kering mengandung kedua mineral ini, yang dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan kualitas tidur. Kekurangan magnesium dan kalium sering dikaitkan dengan gangguan tidur dan insomnia.

Dengan demikian, potensi peningkatan kualitas tidur yang ditawarkan oleh konsumsi kurma merah kering menjadi salah satu alasan mengapa buah ini dihargai dalam pengobatan tradisional. Kombinasi senyawa saponin, efek anti-inflamasi, potensi regulasi melatonin, serta kandungan magnesium dan kalium bekerja secara sinergis untuk mendukung siklus tidur yang sehat.

Memperkuat Sistem Imun

Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit sangat bergantung pada efektivitas sistem imun. Asupan nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh ini. Kurma merah kering, atau jujube, berkontribusi terhadap penguatan sistem imun melalui beberapa mekanisme utama:

  • Kandungan Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal luas karena perannya dalam mendukung fungsi imun. Vitamin ini membantu merangsang produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Selain itu, Vitamin C melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Polisakarida: Senyawa polisakarida yang terkandung dalam kurma merah kering memiliki efek imunomodulator. Ini berarti polisakarida dapat membantu mengatur dan meningkatkan respons imun tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun seperti makrofag dan sel NK (Natural Killer), yang berperan penting dalam menghancurkan sel-sel yang terinfeksi atau sel kanker.
  • Antioksidan Lain: Selain Vitamin C, kurma merah kering mengandung berbagai antioksidan lain seperti flavonoid dan asam fenolik. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan oksidatif dapat melemahkan sistem imun, sehingga konsumsi antioksidan penting untuk menjaga fungsi imun yang optimal.
  • Mineral Penting: Kurma merah kering juga mengandung mineral penting seperti zat besi, zinc, dan selenium, yang berperan dalam fungsi imun. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.

Dengan demikian, konsumsi kurma merah kering dapat memberikan dukungan nutrisi yang signifikan bagi sistem imun. Kombinasi Vitamin C, polisakarida, antioksidan, dan mineral penting bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Melindungi Sel Tubuh

Integritas seluler merupakan fondasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kerusakan sel, yang seringkali diakibatkan oleh stres oksidatif dan radikal bebas, berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Konsumsi kurma merah kering dapat berperan dalam memitigasi risiko kerusakan seluler melalui kandungan antioksidannya yang kaya.

Senyawa seperti flavonoid dan vitamin C, yang hadir dalam buah ini, bertindak sebagai "pemadam" radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan membantu mencegah kerusakan oksidatif dan menjaga fungsi sel yang optimal. Proses perlindungan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan organ dan jaringan tubuh.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kurma merah kering dapat menginduksi apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel-sel kanker. Apoptosis adalah mekanisme alami tubuh untuk menghilangkan sel-sel yang rusak atau abnormal. Kemampuan untuk menginduksi apoptosis pada sel kanker menunjukkan potensi buah ini sebagai agen protektif terhadap perkembangan kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti awal ini memberikan indikasi yang menjanjikan mengenai peran buah ini dalam menjaga kesehatan seluler.

Meningkatkan Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah yang optimal merupakan fondasi bagi kesehatan organ dan jaringan tubuh. Kemampuan kurma merah untuk mendukung sirkulasi darah yang sehat menjadi salah satu kontribusi penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

  • Kandungan Zat Besi

    Zat besi merupakan komponen esensial hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Asupan zat besi yang cukup sangat penting untuk mencegah anemia defisiensi besi, kondisi yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kelelahan serta sesak napas. Kurma merah merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga dapat membantu memastikan pasokan oksigen yang memadai ke seluruh tubuh.

  • Efek Vasodilatasi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam kurma merah memiliki efek vasodilatasi, yaitu kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah mempermudah aliran darah, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan suplai oksigen serta nutrisi ke organ dan jaringan. Efek vasodilatasi ini dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantung.

  • Pengurangan Peradangan

    Peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi darah. Sifat anti-inflamasi dalam kurma merah, yang berasal dari kandungan antioksidannya, membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat peradangan. Dengan mengurangi peradangan, kurma merah dapat membantu menjaga elastisitas dan fungsi optimal pembuluh darah.

  • Peningkatan Produksi Nitric Oxide

    Nitric oxide (NO) adalah molekul yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah. NO membantu melebarkan pembuluh darah, mencegah pembentukan gumpalan darah, dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma merah dapat meningkatkan produksi NO dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan sirkulasi darah.

Dukungan terhadap sirkulasi darah yang sehat merupakan salah satu aspek penting dari manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kurma merah. Melalui kandungan zat besi, efek vasodilatasi, pengurangan peradangan, dan peningkatan produksi nitric oxide, buah ini dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan memastikan pasokan oksigen serta nutrisi yang memadai ke seluruh tubuh.

Menyehatkan Fungsi Hati

Fungsi hati yang optimal merupakan pusat dari metabolisme dan detoksifikasi tubuh. Kemampuan suatu bahan alami untuk mendukung kesehatan hati menjadi pertimbangan penting dalam menilai nilai gizi dan potensi terapeutiknya. Konsumsi kurma merah kering diyakini berkontribusi pada pemeliharaan fungsi hati yang sehat melalui beberapa mekanisme utama.

  • Aktivitas Antioksidan

    Hati rentan terhadap kerusakan akibat stres oksidatif yang dihasilkan oleh radikal bebas. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kurma merah kering, seperti flavonoid dan vitamin C, membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan ini. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan mendukung regenerasi sel hati.

  • Efek Hepatoprotektif

    Beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa ekstrak kurma merah kering memiliki efek hepatoprotektif, yaitu kemampuan untuk melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh zat-zat toksik seperti alkohol dan obat-obatan tertentu. Senyawa bioaktif dalam kurma merah kering dapat meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi hati dan mengurangi akumulasi lemak di hati.

  • Peningkatan Aliran Empedu

    Empedu, yang diproduksi oleh hati, berperan penting dalam pencernaan lemak dan pembuangan limbah. Kurma merah kering dapat membantu meningkatkan aliran empedu, yang dapat mencegah penumpukan racun di hati dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan. Aliran empedu yang lancar juga membantu mencegah pembentukan batu empedu.

  • Pengurangan Peradangan Hati

    Peradangan kronis di hati dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan perkembangan penyakit hati seperti sirosis. Sifat anti-inflamasi dalam kurma merah kering dapat membantu mengurangi peradangan di hati dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan lebih lanjut. Pengurangan peradangan dapat mendukung regenerasi sel hati dan memelihara fungsi hati yang optimal.

Dengan demikian, potensi kurma merah kering dalam mendukung kesehatan hati mencerminkan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan metabolisme dan detoksifikasi tubuh. Kombinasi aktivitas antioksidan, efek hepatoprotektif, peningkatan aliran empedu, dan pengurangan peradangan berkontribusi pada pemeliharaan fungsi hati yang optimal, yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Menstabilkan Tekanan Darah

Kemampuan untuk menjaga tekanan darah dalam rentang normal merupakan faktor krusial dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Konsumsi kurma merah kering diyakini memiliki potensi untuk mendukung stabilitas tekanan darah melalui beberapa mekanisme yang saling terkait.

  • Kandungan Kalium

    Kalium adalah mineral esensial yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan kalium yang cukup membantu tubuh membuang kelebihan natrium melalui urin, sehingga menurunkan tekanan darah. Kurma merah kering merupakan sumber kalium yang baik, berkontribusi pada pemeliharaan tekanan darah yang sehat.

  • Efek Vasodilatasi

    Senyawa tertentu dalam kurma merah kering memiliki efek vasodilatasi, yaitu kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah mempermudah aliran darah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri. Efek ini membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat.

  • Aktivitas Antioksidan

    Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah dan berkontribusi pada hipertensi. Antioksidan dalam kurma merah kering, seperti flavonoid dan vitamin C, membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, antioksidan mendukung elastisitas dan fungsi optimal pembuluh darah, membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

  • Kandungan Magnesium

    Magnesium berperan dalam relaksasi otot polos, termasuk otot-otot di dinding pembuluh darah. Asupan magnesium yang cukup membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kurma merah kering mengandung magnesium, berkontribusi pada relaksasi pembuluh darah dan stabilitas tekanan darah.

  • Pengaturan Kadar Nitric Oxide (NO)

    Nitric Oxide (NO) adalah molekul penting yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma merah kering dapat meningkatkan produksi NO dalam tubuh. Peningkatan NO membantu relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, menjaga tekanan darah dalam batas normal.

Potensi dalam menstabilkan tekanan darah merupakan salah satu aspek penting dari manfaat kurma merah kering. Kombinasi kandungan kalium, efek vasodilatasi, aktivitas antioksidan, kandungan magnesium, dan pengaturan kadar Nitric Oxide (NO) bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan kardiovaskular dan memelihara tekanan darah yang sehat.

Meningkatkan Energi Tubuh

Ketersediaan energi yang cukup merupakan aspek fundamental dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan menjaga produktivitas. Asupan nutrisi yang tepat memegang peranan penting dalam memastikan tubuh memiliki pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan. Konsumsi kurma merah kering, sebagai bagian dari pola makan seimbang, diyakini berkontribusi dalam meningkatkan energi tubuh melalui beberapa mekanisme utama.

  • Kandungan Karbohidrat Kompleks

    Kurma merah kering mengandung karbohidrat kompleks, yang dicerna secara perlahan oleh tubuh. Proses pencernaan yang lambat ini menghasilkan pelepasan energi yang bertahap, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan memberikan pasokan energi yang berkelanjutan. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang memberikan energi instan namun cepat habis, karbohidrat kompleks dalam kurma merah kering memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama.

  • Kandungan Zat Besi

    Zat besi merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam transportasi oksigen ke seluruh sel tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan penurunan energi. Kurma merah kering merupakan sumber zat besi yang baik, membantu mencegah anemia dan memastikan sel-sel tubuh menerima oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi.

  • Kandungan Vitamin B

    Vitamin B, khususnya vitamin B1, B2, B3, dan B6, berperan penting dalam metabolisme energi. Vitamin-vitamin ini membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Kurma merah kering mengandung berbagai vitamin B, mendukung proses metabolisme energi dan memastikan tubuh dapat memanfaatkan nutrisi yang diperoleh dari makanan secara efisien.

  • Kandungan Magnesium

    Magnesium terlibat dalam ratusan reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berperan dalam produksi energi. Magnesium membantu mengubah glukosa menjadi energi dan juga berperan dalam fungsi otot dan saraf. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot. Kurma merah kering mengandung magnesium, berkontribusi pada produksi energi yang optimal dan fungsi otot yang sehat.

Dengan demikian, kontribusi terhadap peningkatan energi tubuh merupakan salah satu aspek penting dari manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi kurma merah kering. Kandungan karbohidrat kompleks, zat besi, vitamin B, dan magnesium bekerja secara sinergis untuk memastikan tubuh memiliki pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan, mendukung aktivitas sehari-hari dan menjaga produktivitas.

Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan Kurma Merah

Untuk mengoptimalkan efek positif buah ini pada kesehatan, beberapa panduan berikut dapat dipertimbangkan. Penerapan tips ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan manfaat nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Tip 1: Konsumsi Secara Teratur dalam Jumlah Moderat
Konsumsi harian yang direkomendasikan berkisar antara 5 hingga 10 buah. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Konsistensi lebih diutamakan daripada kuantitas berlebihan dalam satu waktu.

Tip 2: Kombinasikan dengan Pola Makan Seimbang
Buah ini bukanlah pengganti makanan utama, melainkan pelengkap. Pastikan asupan nutrisi seimbang dari berbagai sumber, termasuk protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan lainnya. Kombinasi ini memaksimalkan manfaat kesehatan secara keseluruhan.

Tip 3: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah ginjal, perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi secara rutin. Penyesuaian dosis mungkin diperlukan untuk menghindari interaksi negatif.

Tip 4: Pilih Produk Berkualitas dan Simpan dengan Benar
Pastikan memilih buah yang segar dan berkualitas baik. Simpan di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kesegaran dan kandungan nutrisinya. Penyimpanan yang tepat mencegah kerusakan dan memastikan manfaat kesehatan tetap optimal.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan dapat memperoleh manfaat maksimal dari konsumsi kurma merah, sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian awal mengenai efek kurma merah pada kesehatan telah memberikan hasil yang menjanjikan, meskipun diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan tersebut secara definitif. Beberapa studi in vitro dan in vivo menunjukkan potensi antioksidan dan anti-inflamasi dari ekstrak kurma merah, yang mengindikasikan kemungkinan manfaat dalam melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek ekstrak kurma merah pada tikus dengan kerusakan hati yang diinduksi oleh bahan kimia. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak kurma merah memiliki efek hepatoprotektif, melindungi hati dari kerusakan dan meningkatkan fungsi hati. Studi ini menggunakan desain eksperimen terkontrol dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, serta analisis statistik untuk menilai signifikansi perbedaan antara kelompok.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian saat ini masih terbatas pada studi praklinis dan studi skala kecil pada manusia. Terdapat pula variasi dalam metodologi dan dosis yang digunakan dalam berbagai studi, yang mempersulit perbandingan dan generalisasi hasil. Beberapa studi menunjukkan hasil yang positif, sementara yang lain tidak menemukan efek yang signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk mendekati bukti ilmiah dengan sikap kritis dan mempertimbangkan keterbatasan yang ada. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat dan skala yang lebih besar untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan yang potensial dan menentukan dosis optimal serta efek samping yang mungkin timbul. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan sebelum mengintegrasikan kurma merah ke dalam regimen kesehatan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu.