Temukan 7 Manfaat Daun Kembang Sepatu yang Jarang Diketahui
Rabu, 20 Agustus 2025 oleh journal
Ekstrak dari dedaunan tanaman Hibiscus rosa-sinensis memiliki beragam kegunaan tradisional. Senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya diyakini memberikan efek positif bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukan potensi dalam mendukung penyembuhan luka, meredakan peradangan, serta berpotensi sebagai antioksidan alami. Penggunaannya umum ditemukan dalam ramuan tradisional dan pengobatan alternatif.
Meskipun penelitian awal menjanjikan, bukti ilmiah yang kuat mengenai efektivitas dan keamanan ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis masih terbatas. Diperlukan penelitian klinis yang lebih komprehensif sebelum dapat direkomendasikan secara luas sebagai pengobatan alternatif, ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli herbal dan gizi klinis.
Dr. Amelia Rahmawati, Ahli Herbal dan Gizi Klinis
Kajian ilmiah menyoroti beberapa senyawa aktif dalam daun Hibiscus rosa-sinensis yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan. Senyawa seperti flavonoid dan antosianin dikenal memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian in vitro dan pada hewan menunjukkan potensi dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat Daun Kembang Sepatu
Daun kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis) mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan. Kajian ilmiah menunjukkan adanya beberapa manfaat penting yang perlu diperhatikan.
- Antioksidan alami
- Penyembuhan luka
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Anti-inflamasi
- Perlindungan sel tubuh
- Meningkatkan imunitas
Manfaat antioksidan alami berasal dari kandungan flavonoid dan antosianin yang melindungi sel dari radikal bebas. Ekstrak daun dapat mempercepat penyembuhan luka melalui peningkatan produksi kolagen. Potensi penurunan tekanan darah dan kolesterol memerlukan penelitian lebih lanjut, namun studi awal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan peradangan ringan. Peningkatan imunitas berkorelasi dengan kandungan vitamin C dan senyawa imunomodulator lainnya, mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Antioksidan Alami
Keberadaan antioksidan alami dalam ekstrak dedaunan Hibiscus rosa-sinensis menjadi salah satu aspek penting yang berkontribusi pada potensi khasiat kesehatan. Senyawa-senyawa ini berperan dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis.
- Perlindungan Seluler
Antioksidan bekerja dengan mendonorkan elektron ke radikal bebas, menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Proses ini membantu melindungi DNA, protein, dan lipid dari kerusakan oksidatif.
- Pencegahan Penyakit Kronis
Kerusakan oksidatif yang berkepanjangan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif. Antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini dengan menekan kerusakan oksidatif.
- Senyawa Flavonoid dan Antosianin
Daun kembang sepatu kaya akan flavonoid dan antosianin, dua jenis antioksidan yang sangat kuat. Flavonoid memiliki berbagai efek biologis, termasuk anti-inflamasi dan anti-kanker. Antosianin memberikan warna merah atau ungu pada banyak buah dan sayuran, dan telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dengan melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif, antioksidan membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
- Memperlambat Proses Penuaan
Kerusakan oksidatif merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada proses penuaan. Antioksidan dapat membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Potensi dalam Pengobatan Alternatif
Karena sifat antioksidannya, ekstrak daun kembang sepatu berpotensi digunakan dalam pengobatan alternatif untuk berbagai kondisi kesehatan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya.
Dengan demikian, aktivitas antioksidan yang terdapat dalam ekstrak dedaunan Hibiscus rosa-sinensis menawarkan potensi signifikan dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami potensi terapeutiknya dan memastikan keamanannya dalam penggunaan jangka panjang.
Penyembuhan Luka
Ekstrak dari dedaunan tanaman Hibiscus rosa-sinensis menunjukkan potensi dalam mempercepat proses perbaikan jaringan yang rusak. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat merangsang produksi kolagen, protein struktural penting yang berperan krusial dalam pembentukan jaringan kulit baru. Kolagen memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, sehingga mempercepat penutupan luka dan mengurangi risiko pembentukan jaringan parut yang berlebihan.
Selain merangsang produksi kolagen, senyawa dalam ekstrak tersebut juga menunjukkan sifat anti-inflamasi. Peradangan yang berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan luka. Dengan meredakan peradangan, ekstrak membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi regenerasi jaringan. Efek sinergis antara peningkatan produksi kolagen dan pengurangan peradangan berkontribusi pada penyembuhan luka yang lebih cepat dan efektif.
Meskipun mekanisme pasti yang mendasari efek penyembuhan luka ini masih dalam tahap penelitian, hasil awal menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak Hibiscus rosa-sinensis dapat memberikan manfaat signifikan dalam mempercepat penyembuhan luka kecil, lecet, dan luka bakar ringan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak ini sebagai pengobatan luka.
Perlu diingat bahwa tidak semua luka cocok untuk diobati dengan ekstrak Hibiscus rosa-sinensis. Luka yang dalam, terinfeksi, atau luka yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah beberapa hari memerlukan penanganan medis profesional. Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan terlatih sangat dianjurkan sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai pengobatan alternatif untuk luka.
Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu potensi kegunaan ekstrak dedaunan Hibiscus rosa-sinensis yang menarik perhatian adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa studi, khususnya penelitian pada hewan dan studi in vitro, menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tertentu yang terkandung dalam ekstrak tersebut dapat memberikan efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini akan menurunkan resistensi aliran darah, sehingga mengurangi tekanan pada dinding arteri dan berpotensi menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.
Mekanisme yang mendasari efek vasodilatasi ini diduga melibatkan interaksi senyawa-senyawa aktif dengan lapisan endotel pembuluh darah, yang memicu pelepasan oksida nitrat (NO). Oksida nitrat merupakan molekul penting yang berperan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak ini mungkin memiliki efek diuretik ringan, yaitu meningkatkan produksi urine. Efek diuretik dapat membantu mengurangi volume cairan dalam tubuh, yang pada gilirannya juga dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah yang kuat mengenai efektivitas dan keamanan ekstrak Hibiscus rosa-sinensis dalam menurunkan tekanan darah pada manusia masih terbatas. Diperlukan uji klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif. Individu dengan tekanan darah tinggi atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan antihipertensi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak ini, karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mempengaruhi tekanan darah secara signifikan. Penggunaan ekstrak ini tidak boleh menggantikan pengobatan medis konvensional yang telah diresepkan oleh dokter.
Menurunkan Kolesterol
Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa ekstrak dari dedaunan Hibiscus rosa-sinensis berpotensi membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Potensi ini menjadi perhatian karena kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Pengaruh Terhadap Profil Lipid
Studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak tersebut dapat mempengaruhi profil lipid, termasuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol "jahat"), serta meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik"). Perubahan positif dalam profil lipid ini dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri.
- Mekanisme Aksi yang Mungkin
Mekanisme yang mendasari efek penurun kolesterol ini belum sepenuhnya dipahami. Beberapa teori mengemukakan bahwa senyawa-senyawa tertentu dalam ekstrak dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus, meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu, atau mempengaruhi aktivitas enzim yang terlibat dalam sintesis kolesterol di hati.
- Studi In Vitro dan In Vivo
Sebagian besar bukti mengenai efek penurun kolesterol berasal dari studi in vitro (di laboratorium) dan studi in vivo (pada hewan). Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa hasil dari studi pada hewan tidak selalu dapat diterapkan pada manusia. Diperlukan penelitian klinis pada manusia untuk mengkonfirmasi efek ini.
- Peran Serat dan Antioksidan
Selain senyawa-senyawa aktif yang spesifik, kandungan serat dan antioksidan dalam daun kembang sepatu juga dapat berkontribusi pada efek penurun kolesterol. Serat dapat membantu mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya, sedangkan antioksidan dapat melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan plak aterosklerotik.
- Perhatian dan Pertimbangan
Meskipun memiliki potensi manfaat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak Hibiscus rosa-sinensis untuk menurunkan kolesterol, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol. Penggunaan ekstrak ini tidak boleh menggantikan diet sehat, olahraga teratur, dan pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter.
Potensi dalam menurunkan kolesterol menjadi salah satu aspek yang menjadikan ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis menarik untuk diteliti lebih lanjut. Namun, interpretasi hasil penelitian harus dilakukan dengan hati-hati, dan penggunaan ekstrak ini harus didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat dan rekomendasi dari profesional kesehatan.
Anti-inflamasi
Keberadaan sifat anti-inflamasi pada ekstrak yang berasal dari Hibiscus rosa-sinensis menjadi salah satu alasan utama yang mendasari potensi khasiat terapeutiknya. Inflamasi, atau peradangan, merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, inflamasi kronis dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, arthritis, dan bahkan beberapa jenis kanker. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam ekstrak tanaman ini diduga memiliki kemampuan untuk menekan respons inflamasi dalam tubuh.
Mekanisme kerja anti-inflamasi kemungkinan melibatkan beberapa jalur biokimia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menghambat produksi mediator inflamasi, yaitu molekul-molekul yang memicu dan memperkuat respons inflamasi. Mediator inflamasi ini meliputi sitokin, prostaglandin, dan leukotrien. Dengan mengurangi produksi mediator ini, ekstrak membantu meredakan peradangan dan mengurangi kerusakan jaringan yang diakibatkannya.
Selain itu, beberapa senyawa dalam ekstrak Hibiscus rosa-sinensis memiliki aktivitas antioksidan. Radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu inflamasi, dapat dinetralkan oleh antioksidan. Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan membantu mencegah dan meredakan peradangan. Kombinasi efek penghambatan mediator inflamasi dan aktivitas antioksidan menjadikan ekstrak ini sebagai agen anti-inflamasi yang potensial.
Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja anti-inflamasi dan menentukan efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak ini dalam pengobatan kondisi inflamasi pada manusia. Uji klinis yang terkontrol dengan baik diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang optimal. Individu dengan kondisi inflamasi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai pengobatan alternatif.
Perlindungan Sel Tubuh
Kemampuan menjaga integritas dan fungsi seluler merupakan aspek krusial dalam pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam dedaunan tanaman Hibiscus rosa-sinensis menunjukkan potensi dalam memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel, sehingga berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan.
- Aktivitas Antioksidan
Radikal bebas, molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh metabolisme normal dan paparan lingkungan, dapat merusak sel melalui proses yang disebut stres oksidatif. Antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin yang ditemukan dalam ekstrak dedaunan tersebut, menetralisir radikal bebas, mencegah kerusakan DNA, protein, dan lipid seluler.
- Pengurangan Inflamasi
Inflamasi kronis dapat memicu kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit degeneratif. Senyawa anti-inflamasi dalam ekstrak tersebut membantu meredakan peradangan, melindungi sel dari efek destruktif yang disebabkan oleh respons imun yang berlebihan.
- Dukungan Terhadap Fungsi Mitokondria
Mitokondria, organel sel yang menghasilkan energi, rentan terhadap kerusakan akibat stres oksidatif dan inflamasi. Perlindungan terhadap mitokondria sangat penting untuk menjaga fungsi seluler yang optimal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Hibiscus rosa-sinensis dapat membantu melindungi mitokondria dari kerusakan, sehingga meningkatkan produksi energi dan mengurangi risiko disfungsi sel.
- Modulasi Apoptosis
Apoptosis, atau kematian sel terprogram, merupakan proses normal yang membantu menghilangkan sel-sel yang rusak atau tidak berfungsi. Namun, apoptosis yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Ekstrak Hibiscus rosa-sinensis dapat memodulasi apoptosis, memastikan bahwa sel-sel hanya mengalami kematian terprogram ketika diperlukan, sehingga mencegah kerusakan jaringan yang berlebihan.
Dengan melindungi sel dari berbagai ancaman, seperti stres oksidatif, inflamasi, dan disfungsi mitokondria, ekstrak dedaunan Hibiscus rosa-sinensis berkontribusi pada kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme dan potensi terapeutiknya, peran perlindungan seluler yang dimilikinya merupakan salah satu landasan penting yang mendasari manfaat kesehatannya.
Meningkatkan Imunitas
Kekebalan tubuh, atau imunitas, merupakan sistem pertahanan kompleks yang melindungi organisme dari serangan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Kemampuan ekstrak dari dedaunan Hibiscus rosa-sinensis dalam memodulasi dan memperkuat sistem ini menjadi salah satu aspek penting dari potensi manfaat kesehatannya. Peningkatan imunitas berkontribusi pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi secara lebih efektif dan memelihara kesehatan secara keseluruhan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap efek imunomodulator ini meliputi:
- Kandungan Vitamin C: Dedaunan ini mengandung vitamin C, nutrisi esensial yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C mendukung produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan, seperti limfosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
- Senyawa Imunomodulator Lainnya: Selain vitamin C, dedaunan ini juga mengandung senyawa lain yang berpotensi memengaruhi respons imun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Hibiscus rosa-sinensis dapat memodulasi produksi sitokin, molekul pensinyalan yang mengatur komunikasi antar sel-sel kekebalan. Modulasi sitokin yang tepat dapat membantu mengoptimalkan respons imun terhadap infeksi.
- Aktivitas Antioksidan: Stres oksidatif dapat menekan fungsi kekebalan tubuh. Dengan menetralisir radikal bebas, antioksidan dalam dedaunan ini membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan, memungkinkan mereka berfungsi secara optimal.
- Efek Anti-inflamasi: Inflamasi kronis dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh. Senyawa anti-inflamasi dalam dedaunan ini membantu meredakan peradangan, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi fungsi kekebalan yang sehat.
Meskipun mekanisme pasti yang mendasari efek imunomodulator ekstrak Hibiscus rosa-sinensis masih dalam tahap penelitian, bukti awal menunjukkan bahwa konsumsi dedaunan ini dapat memberikan dukungan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek ini mungkin bervariasi antar individu, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak ini sebagai imunomodulator.
Panduan Memanfaatkan Potensi Hibiscus rosa-sinensis
Pemanfaatan tumbuhan Hibiscus rosa-sinensis memerlukan pemahaman yang cermat serta pertimbangan aspek keamanan dan efektivitas. Informasi berikut bertujuan memberikan panduan dalam mengoptimalkan potensi manfaatnya.
Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum memulai penggunaan secara rutin, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal terpercaya sangat dianjurkan. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kontraindikasi dengan kondisi kesehatan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Tip 2: Perhatikan Kualitas Sumber
Pastikan dedaunan diperoleh dari sumber yang terpercaya dan bebas dari kontaminasi pestisida atau bahan kimia berbahaya. Pilih tanaman yang dibudidayakan secara organik jika memungkinkan.
Tip 3: Metode Pengolahan yang Tepat
Metode pengolahan dapat mempengaruhi kandungan senyawa aktif. Perebusan singkat atau penyeduhan dengan air panas selama beberapa menit umumnya direkomendasikan untuk mengekstrak senyawa-senyawa yang bermanfaat. Hindari perebusan terlalu lama yang dapat merusak senyawa aktif.
Tip 4: Perhatikan Dosis
Tidak ada dosis standar yang berlaku untuk semua orang. Mulailah dengan dosis rendah dan perhatikan respons tubuh. Dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Tip 5: Monitor Efek Samping
Perhatikan setiap perubahan atau gejala yang muncul setelah mengonsumsi ekstrak dedaunan tersebut. Hentikan penggunaan jika timbul efek samping seperti gangguan pencernaan, reaksi alergi, atau perubahan tekanan darah yang signifikan.
Tip 6: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Pemanfaatan potensi Hibiscus rosa-sinensis sebaiknya diintegrasikan dengan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Hal ini akan memaksimalkan manfaat yang diperoleh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Penerapan panduan ini dengan cermat dapat membantu mengoptimalkan potensi manfaat yang ditawarkan oleh tumbuhan Hibiscus rosa-sinensis, sembari tetap mengutamakan aspek keamanan dan kesehatan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Kajian terhadap efek biologis ekstrak dedaunan Hibiscus rosa-sinensis telah menarik perhatian peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Sejumlah studi in vitro dan in vivo, serta beberapa laporan kasus, memberikan wawasan mengenai potensi terapeutiknya. Analisis terhadap data yang ada menyoroti area-area yang menjanjikan, namun juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek ekstrak air dari daun Hibiscus rosa-sinensis pada penyembuhan luka pada tikus. Hasilnya menunjukkan percepatan penutupan luka dan peningkatan pembentukan kolagen pada kelompok yang diobati dengan ekstrak tersebut dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini memberikan dasar biologis untuk penggunaan tradisional daun kembang sepatu dalam pengobatan luka. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi pada hewan tidak selalu dapat diprediksi hasilnya pada manusia.
Terdapat pula studi kasus yang melaporkan efek hipoglikemik (penurunan kadar gula darah) dari konsumsi teh yang diseduh dari bunga dan daun Hibiscus rosa-sinensis pada pasien dengan diabetes tipe 2. Meskipun laporan ini menarik, ukurannya yang kecil dan kurangnya kontrol yang ketat membatasi kemampuan untuk menarik kesimpulan yang pasti. Diperlukan uji klinis terkontrol secara acak dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif.
Interpretasi bukti yang ada memerlukan pendekatan yang kritis. Meskipun studi awal menunjukkan potensi manfaat, penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis pada manusia, sangat penting untuk memvalidasi temuan ini, menentukan mekanisme aksi, dan mengevaluasi keamanan penggunaan jangka panjang. Pembaca dianjurkan untuk meninjau literatur ilmiah secara komprehensif dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mempertimbangkan penggunaan ekstrak daun kembang sepatu sebagai bagian dari rencana perawatan kesehatan mereka.