Ketahui 7 Manfaat Daun Dewa yang Bikin Penasaran!
Sabtu, 21 Juni 2025 oleh journal
Tumbuhan dengan nama latin Gynura divaricata ini dikenal luas di Indonesia. Bagian tanaman, terutama lembaran hijaunya, kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kegunaannya meliputi peredaan peradangan, penurunan tekanan darah, hingga potensi sebagai antikanker. Kandungan senyawa aktif di dalamnya dipercaya memberikan dampak positif bagi kesehatan.
"Meskipun penggunaannya dalam pengobatan tradisional telah lama dikenal, penelitian ilmiah yang mendalam mengenai efektivitas dan keamanannya masih terbatas. Konsultasi dengan dokter tetap penting sebelum mengonsumsi tanaman ini sebagai bagian dari pengobatan," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli herbal medis dari Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Menurut Dr. Rahmawati, potensi manfaat kesehatan dari tanaman Gynura divaricata berasal dari kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin. Flavonoid dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sementara saponin diduga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, perlu diingat bahwa efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Sejumlah penelitian awal menunjukkan potensi tanaman ini dalam membantu mengatasi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Beberapa juga mengindikasikan adanya aktivitas antikanker in vitro. Meski demikian, penting untuk ditekankan bahwa penelitian-penelitian ini masih berada pada tahap awal dan belum dapat dijadikan dasar untuk klaim medis yang definitif. Penggunaan yang bijak dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap merupakan kunci utama.
Daun Dewa Manfaat
Sebagai bagian dari pengobatan tradisional, tanaman Gynura divaricata menawarkan berbagai potensi kegunaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diperhatikan, berdasarkan pemahaman tentang sifat dan komposisinya:
- Anti-inflamasi alami
- Menurunkan tekanan darah
- Potensi antikanker
- Meredakan nyeri
- Menurunkan demam
- Mempercepat penyembuhan luka
- Antioksidan kuat
Berbagai senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini, seperti flavonoid dan saponin, berkontribusi pada beragam manfaat yang telah disebutkan. Contohnya, sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan gejala peradangan pada berbagai kondisi kesehatan. Potensi antikanker, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, menunjukkan adanya harapan dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Penting untuk diingat bahwa penggunaan tanaman ini sebaiknya selalu disertai dengan konsultasi medis.
Anti-inflamasi alami
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Dalam konteks pemanfaatan tumbuhan Gynura divaricata, sifat anti-inflamasi alami menjadi salah satu fokus utama karena potensinya dalam meredakan kondisi yang berhubungan dengan peradangan.
- Senyawa Aktif Sebagai Mediator Anti-Inflamasi
Kandungan flavonoid dalam tumbuhan tersebut berperan sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas, salah satu pemicu peradangan. Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh proses inflamasi.
- Mekanisme Penghambatan Jalur Inflamasi
Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan Gynura divaricata dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul-molekul yang memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menghambat jalur ini, peradangan dapat diredakan.
- Aplikasi Tradisional pada Kondisi Peradangan
Dalam praktik pengobatan tradisional, tumbuhan ini sering digunakan untuk mengatasi kondisi seperti radang sendi (arthritis), luka bakar, dan pembengkakan. Aplikasi topikal maupun konsumsi oral dipercaya dapat membantu mengurangi gejala peradangan.
- Potensi dalam Penanganan Penyakit Autoimun
Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, potensi anti-inflamasi alami pada tumbuhan ini juga dieksplorasi dalam konteks penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat. Pengendalian peradangan menjadi kunci dalam penanganan penyakit ini.
- Perbandingan dengan Obat Anti-Inflamasi Sintetis
Keunggulan dari pendekatan alami seperti ini adalah potensi efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat anti-inflamasi sintetis. Namun, efektivitasnya mungkin bervariasi dan perlu disesuaikan dengan kondisi individu.
- Pertimbangan Dosis dan Keamanan
Penting untuk diingat bahwa dosis dan keamanan penggunaan tumbuhan Gynura divaricata sebagai anti-inflamasi perlu diperhatikan dengan cermat. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Dengan memahami berbagai aspek terkait sifat anti-inflamasi alami dari Gynura divaricata, pemanfaatan tumbuhan ini dalam meredakan peradangan dapat dilakukan secara lebih bijak dan terinformasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan potensi terapeutiknya dan memastikan keamanan penggunaannya.
Menurunkan tekanan darah
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan kondisi medis serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pengelolaan tekanan darah yang efektif menjadi krusial dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Dalam konteks pengobatan tradisional, tumbuhan Gynura divaricata telah lama dipercaya memiliki potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Keyakinan ini didasarkan pada kandungan senyawa aktif di dalamnya yang diduga berperan dalam relaksasi pembuluh darah dan peningkatan aliran darah.
Mekanisme yang mungkin mendasari efek hipotensif ini melibatkan beberapa faktor. Pertama, kandungan kalium dalam tumbuhan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam pengaturan tekanan darah. Kedua, senyawa seperti flavonoid dan saponin diduga memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi resistensi perifer dan menurunkan tekanan darah. Ketiga, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat menghambat aktivitas Angiotensin-Converting Enzyme (ACE), enzim yang berperan dalam pembentukan angiotensin II, suatu hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Meskipun mekanisme yang mendasari efek hipotensif tumbuhan ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian ilmiah yang komprehensif pada manusia masih terbatas. Sebagian besar bukti yang ada berasal dari studi in vitro dan studi pada hewan. Oleh karena itu, klaim mengenai efektivitas tumbuhan ini dalam menurunkan tekanan darah perlu diinterpretasikan dengan hati-hati. Penggunaan tumbuhan Gynura divaricata sebagai bagian dari strategi pengelolaan hipertensi sebaiknya selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter, terutama bagi individu yang sudah mengonsumsi obat-obatan antihipertensi konvensional. Interaksi antara tumbuhan ini dan obat-obatan lain perlu dipertimbangkan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Sebagai kesimpulan, potensi tumbuhan Gynura divaricata dalam membantu menurunkan tekanan darah menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian yang lebih mendalam dan terkontrol diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya, serta untuk menentukan dosis dan metode penggunaan yang optimal. Sampai saat itu, pemanfaatan tumbuhan ini sebaiknya dilakukan secara bijak dan terinformasi, dengan mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya.
Potensi antikanker
Kehadiran senyawa dengan aktivitas sitotoksik dalam ekstrak tumbuhan Gynura divaricata memicu ketertarikan peneliti dalam mengeksplorasi potensi antikankernya. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, temuan-temuan in vitro dan in vivo memberikan gambaran mengenai mekanisme aksi dan target seluler yang relevan dalam konteks terapi kanker.
- Aktivitas Sitotoksik terhadap Sel Kanker
Ekstrak tumbuhan Gynura divaricata menunjukkan kemampuan untuk menginduksi kematian sel (apoptosis) pada berbagai jenis sel kanker dalam kultur, termasuk sel kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Aktivitas ini diduga terkait dengan kandungan senyawa flavonoid dan terpenoid yang mampu mengganggu siklus sel dan memicu kerusakan DNA.
- Inhibisi Metastasis dan Angiogenesis
Selain aktivitas sitotoksik langsung, beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa senyawa dalam tumbuhan ini dapat menghambat proses metastasis (penyebaran kanker) dan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor). Mekanisme ini penting dalam mencegah perkembangan kanker yang lebih agresif.
- Modulasi Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa studi pra-klinis menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan Gynura divaricata dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas sel-sel imun yang berperan dalam melawan sel kanker. Efek imunomodulator ini dapat memperkuat respons tubuh terhadap tumor.
- Potensi Kombinasi dengan Terapi Konvensional
Penelitian sedang berlangsung untuk mengevaluasi potensi kombinasi ekstrak tumbuhan Gynura divaricata dengan terapi kanker konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi. Tujuan dari kombinasi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping.
Temuan-temuan awal ini memberikan dasar ilmiah untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai potensi tumbuhan Gynura divaricata dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Namun, penting untuk ditekankan bahwa penelitian klinis pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya. Pemanfaatan tumbuhan ini sebagai bagian dari strategi penanganan kanker sebaiknya selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter dan terintegrasi dengan pendekatan terapi yang komprehensif.
Meredakan Nyeri
Penggunaan tumbuhan Gynura divaricata dalam meredakan nyeri telah menjadi bagian dari praktik pengobatan tradisional di berbagai daerah. Kemampuan ini dikaitkan dengan kandungan senyawa aktif yang memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi, menawarkan alternatif alami untuk mengatasi berbagai jenis nyeri.
- Senyawa Aktif dengan Efek Analgesik
Kandungan flavonoid dan saponin dalam tumbuhan ini diduga berperan dalam mengurangi persepsi nyeri dengan memengaruhi sistem saraf pusat dan perifer. Senyawa-senyawa ini dapat berinteraksi dengan reseptor nyeri dan menghambat transmisi sinyal nyeri ke otak.
- Penggunaan Tradisional untuk Nyeri Sendi dan Otot
Dalam praktik tradisional, tumbuhan ini sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi (arthritis), nyeri otot, dan keseleo. Aplikasi topikal dalam bentuk kompres atau salep dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri pada area yang terkena.
- Potensi dalam Mengatasi Nyeri Neuropatik
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan Gynura divaricata dapat memiliki efek positif dalam mengatasi nyeri neuropatik, yaitu nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Mekanismenya mungkin melibatkan modulasi aktivitas saraf dan pengurangan peradangan pada saraf yang rusak.
- Perbandingan dengan Obat Pereda Nyeri Konvensional
Keuntungan potensial dari penggunaan tumbuhan ini sebagai pereda nyeri adalah risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat pereda nyeri konvensional seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid). Namun, efektivitasnya mungkin bervariasi dan perlu disesuaikan dengan kondisi individu.
- Pertimbangan Dosis dan Keamanan
Penting untuk memperhatikan dosis dan keamanan penggunaan tumbuhan Gynura divaricata sebagai pereda nyeri. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk menghindari interaksi obat dan efek samping yang tidak diinginkan.
- Aplikasi pada Nyeri Haid
Penggunaan tanaman ini juga sering kali di kaitkan dengan meredakan nyeri haid, senyawa aktif di dalamnya di percaya mampu memberikan efek relaksasi pada otot rahim. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tetap di perlukan untuk memastikan efektivitasnya.
Dengan memahami berbagai aspek terkait potensi tumbuhan Gynura divaricata dalam meredakan nyeri, pemanfaatan tumbuhan ini dapat dilakukan secara lebih bijak dan terinformasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan potensi terapeutiknya dan memastikan keamanan penggunaannya, terutama dalam kombinasi dengan terapi medis lainnya.
Menurunkan demam
Peningkatan suhu tubuh, atau demam, merupakan respons alami terhadap infeksi atau peradangan. Upaya menurunkan demam seringkali menjadi bagian penting dalam penanganan penyakit. Dalam konteks pemanfaatan tumbuhan Gynura divaricata, terdapat keyakinan tradisional bahwa tanaman ini memiliki khasiat antipiretik, yaitu kemampuan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Keyakinan ini didasarkan pada kandungan senyawa aktif di dalamnya yang diduga memengaruhi pusat pengaturan suhu di otak.
Meskipun mekanisme pasti yang mendasari efek antipiretik ini belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tumbuhan Gynura divaricata dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang berperan dalam meningkatkan suhu tubuh saat terjadi peradangan. Dengan menghambat produksi prostaglandin, suhu tubuh dapat kembali normal.
Dalam praktik pengobatan tradisional, tumbuhan ini sering digunakan sebagai penurun panas dengan cara dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi ramuan. Namun, penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah yang mendukung efektivitas tumbuhan Gynura divaricata sebagai antipiretik masih terbatas. Sebagian besar bukti yang ada bersifat anekdotal atau berasal dari studi pra-klinis. Oleh karena itu, penggunaan tumbuhan ini sebagai penurun panas sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak menggantikan pengobatan medis yang terbukti efektif.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tumbuhan Gynura divaricata untuk menurunkan demam, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan individu dengan kondisi medis tertentu. Demam dapat menjadi gejala dari penyakit serius, dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Penggunaan tumbuhan ini sebaiknya menjadi bagian dari pendekatan komprehensif dalam penanganan demam, yang juga mencakup istirahat yang cukup, hidrasi yang adekuat, dan pengobatan sesuai dengan penyebab demam.
Mempercepat penyembuhan luka
Kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka merupakan salah satu khasiat tradisional yang sering dikaitkan dengan tumbuhan Gynura divaricata. Kandungan senyawa aktif di dalamnya dipercaya berperan dalam merangsang regenerasi sel, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi, sehingga mempercepat penutupan luka dan pemulihan jaringan.
- Stimulasi Produksi Kolagen
Kolagen merupakan protein struktural utama yang penting dalam pembentukan jaringan baru pada proses penyembuhan luka. Senyawa-senyawa tertentu dalam Gynura divaricata diduga dapat merangsang produksi kolagen, sehingga mempercepat pembentukan jaringan parut yang kuat dan elastis.
- Efek Anti-inflamasi pada Luka
Peradangan yang berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasi dari tumbuhan ini membantu mengurangi peradangan pada area luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk regenerasi jaringan.
- Aktivitas Antimikroba pada Luka Terbuka
Luka terbuka rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat memperlambat penyembuhan. Ekstrak Gynura divaricata menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri yang umum menginfeksi luka, membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
- Peningkatan Aliran Darah ke Area Luka
Aliran darah yang baik sangat penting untuk memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel yang terlibat dalam proses penyembuhan luka. Senyawa-senyawa tertentu dalam tumbuhan ini diduga dapat meningkatkan aliran darah ke area luka, mempercepat penyembuhan.
- Penggunaan Tradisional pada Luka Bakar dan Luka Sayat
Dalam praktik pengobatan tradisional, tumbuhan ini sering digunakan untuk mengobati luka bakar ringan dan luka sayat. Aplikasi topikal dalam bentuk kompres atau salep dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan.
- Potensi dalam Penyembuhan Luka Kronis
Penelitian awal juga mengeksplorasi potensi tumbuhan ini dalam penyembuhan luka kronis seperti luka diabetes, yang seringkali sulit disembuhkan dengan metode konvensional. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba tumbuhan ini dapat membantu mengatasi faktor-faktor yang menghambat penyembuhan luka kronis.
Meskipun mekanisme yang mendasari efek penyembuhan luka dari tumbuhan Gynura divaricata menjanjikan, penelitian ilmiah yang lebih komprehensif pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya. Pemanfaatan tumbuhan ini dalam penyembuhan luka sebaiknya dilakukan secara bijak dan terinformasi, dengan mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya.
Antioksidan kuat
Kehadiran antioksidan yang kuat dalam komposisi tumbuhan Gynura divaricata menjadi daya tarik utama, mengingat peran krusial antioksidan dalam menangkal radikal bebas. Aktivitas antioksidan ini berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan tumbuhan ini.
- Perlindungan Seluler dari Kerusakan Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, memicu stres oksidatif dan berbagai penyakit kronis. Senyawa antioksidan dalam tumbuhan Gynura divaricata, seperti flavonoid, bekerja dengan menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
- Kontribusi pada Efek Anti-inflamasi
Stres oksidatif seringkali memicu peradangan kronis. Dengan menekan stres oksidatif, antioksidan dalam tumbuhan ini secara tidak langsung berkontribusi pada efek anti-inflamasi yang diamati, membantu meredakan kondisi peradangan dan mengurangi risiko penyakit terkait peradangan.
- Dukungan untuk Kesehatan Kardiovaskular
Radikal bebas dapat merusak lapisan pembuluh darah, memicu aterosklerosis dan penyakit jantung. Antioksidan dalam tumbuhan Gynura divaricata membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Potensi dalam Pencegahan Kanker
Kerusakan DNA akibat radikal bebas merupakan salah satu faktor risiko utama kanker. Antioksidan dalam tumbuhan ini membantu melindungi DNA dari kerusakan, mengurangi risiko mutasi dan perkembangan sel kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, potensi ini menjanjikan dalam konteks pencegahan kanker.
Dengan demikian, keberadaan antioksidan kuat dalam tumbuhan Gynura divaricata menjadi landasan bagi berbagai potensi manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya. Aktivitas antioksidan ini memberikan perlindungan seluler, mendukung kesehatan kardiovaskular, dan berkontribusi pada efek anti-inflamasi serta potensi pencegahan kanker. Penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan antioksidan ini dan memastikan keamanan penggunaannya.
Tips Pemanfaatan Tumbuhan Gynura divaricata
Pemanfaatan tumbuhan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan memerlukan pendekatan yang bijak dan terinformasi. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaatnya dengan tetap memperhatikan aspek keamanan:
Tip 1: Identifikasi Tumbuhan dengan Tepat
Pastikan tumbuhan yang digunakan adalah Gynura divaricata yang benar. Konsultasikan dengan ahli botani atau herbalis terpercaya untuk menghindari kesalahan identifikasi yang dapat berakibat fatal. Perhatikan ciri-ciri fisik tumbuhan secara seksama.
Tip 2: Perhatikan Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis dan cara penggunaan bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan tujuan pemanfaatan. Mulailah dengan dosis rendah dan tingkatkan secara bertahap jika diperlukan, sambil memantau reaksi tubuh. Konsultasikan dengan dokter atau herbalis untuk dosis yang tepat.
Tip 3: Pertimbangkan Potensi Interaksi Obat
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan tumbuhan ini. Beberapa senyawa dalam tumbuhan dapat berinteraksi dengan obat-obatan, memengaruhi efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping.
Tip 4: Perhatikan Efek Samping yang Mungkin Timbul
Meskipun umumnya aman, beberapa individu mungkin mengalami efek samping seperti reaksi alergi atau gangguan pencernaan. Hentikan penggunaan jika mengalami efek samping dan konsultasikan dengan dokter.
Tip 5: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Pemanfaatan tumbuhan ini sebaiknya diintegrasikan dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Tumbuhan ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang diperlukan.
Dengan mengikuti tips ini, pemanfaatan tumbuhan Gynura divaricata dapat dilakukan secara lebih aman dan efektif, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Selalu prioritaskan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan pendekatan yang tepat dan terpersonalisasi.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus Terkait Gynura divaricata
Penelitian ilmiah mengenai Gynura divaricata masih dalam tahap awal, namun sejumlah studi kasus dan penelitian in vitro memberikan wawasan mengenai potensi manfaatnya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek ekstrak tanaman ini pada tikus dengan hipertensi. Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan setelah pemberian ekstrak secara oral. Studi ini memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisional tanaman ini dalam mengatasi tekanan darah tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Studi lain, yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology, meneliti aktivitas sitotoksik ekstrak Gynura divaricata terhadap sel kanker payudara in vitro. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker payudara, menunjukkan potensi sebagai agen antikanker. Meskipun temuan ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan in vitro dan belum ada bukti klinis yang mendukung efektivitasnya pada manusia.
Beberapa studi kasus juga melaporkan pengalaman individu yang menggunakan Gynura divaricata untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti peradangan dan nyeri. Namun, studi kasus ini bersifat anekdotal dan tidak memiliki kontrol yang ketat, sehingga tidak dapat dianggap sebagai bukti ilmiah yang kuat. Lebih lanjut, terdapat pula laporan mengenai potensi efek samping dari penggunaan tanaman ini, seperti reaksi alergi pada beberapa individu. Oleh karena itu, penggunaan Gynura divaricata harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan profesional kesehatan.
Meskipun penelitian mengenai Gynura divaricata masih terbatas, bukti yang ada menunjukkan potensi manfaatnya dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Penelitian lebih lanjut, termasuk uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya, serta untuk menentukan dosis dan metode penggunaan yang optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap kritis dan terinformasi dalam mengevaluasi informasi mengenai Gynura divaricata dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya sebagai bagian dari pengobatan.