Intip 7 Manfaat Daun Genjer, yang Jarang Diketahui!
Senin, 18 Agustus 2025 oleh journal
Genjer, tanaman air yang kerap dijumpai di sawah, memiliki daun yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Bagian tumbuhan ini mengandung nutrisi yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan. Konsumsi sayuran ini dikaitkan dengan peningkatan asupan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh. Lebih lanjut, beberapa penelitian menyoroti adanya senyawa bioaktif dalam tumbuhan ini yang mungkin berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Genjer seringkali dipandang sebelah mata, padahal kandungan nutrisinya cukup menjanjikan. Konsumsi genjer sebagai bagian dari diet seimbang berpotensi memberikan manfaat, terutama dalam hal asupan serat dan mineral. Namun, perlu diingat, konsumsi berlebihan atau pengolahan yang kurang tepat dapat mengurangi nilai gizinya. Variasi dalam pola makan tetap yang utama, ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Wijaya, Ahli Gizi Klinis
Perhatian terhadap manfaat tumbuhan air ini semakin meningkat seiring dengan penelitian yang mengungkap potensi senyawa aktif di dalamnya. Bagaimana sebenarnya genjer dapat berkontribusi pada kesehatan?
Daun genjer mengandung senyawa seperti flavonoid dan antioksidan lainnya. Flavonoid dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Serat yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Mineral seperti zat besi dan kalsium juga ditemukan dalam sayuran ini, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan tulang. Konsumsi yang disarankan adalah secukupnya, sebagai bagian dari diet yang bervariasi. Perlu diperhatikan cara pengolahan yang tepat untuk mempertahankan nutrisi yang terkandung, seperti merebus atau menumis sebentar. Hindari mengonsumsi genjer yang tumbuh di perairan yang tercemar.
Apa Manfaat Daun Genjer
Daun genjer, sayuran air yang sering diabaikan, menyimpan potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Memahami manfaat-manfaat esensial ini penting untuk mengoptimalkan nilai gizinya dalam pola makan.
- Sumber Serat Alami
- Kaya Antioksidan
- Mendukung Pencernaan Sehat
- Potensi Anti-inflamasi
- Menyediakan Mineral Esensial
- Membantu Kontrol Gula Darah
- Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat-manfaat daun genjer saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Kandungan seratnya, misalnya, tidak hanya melancarkan pencernaan, tetapi juga membantu mengatur kadar gula darah, yang penting bagi penderita diabetes. Antioksidannya melindungi sel dari kerusakan, mengurangi risiko penyakit kronis. Konsumsi daun genjer sebagai bagian dari diet seimbang, dengan pengolahan yang tepat, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan.
Sumber Serat Alami
Keberadaan serat dalam daun genjer menjadi salah satu aspek penting yang berkontribusi pada potensi manfaatnya bagi kesehatan. Serat, sebagai bagian tak terpisahkan dari diet, memegang peranan krusial dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. Potensi manfaat serat ini perlu dipahami secara mendalam untuk memaksimalkan nilai gizi daun genjer.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat membantu melancarkan proses pencernaan dengan meningkatkan volume tinja dan memfasilitasi pergerakan usus. Hal ini dapat mencegah atau mengurangi risiko sembelit. Contohnya, konsumsi daun genjer secara teratur dapat membantu individu yang mengalami masalah pencernaan ringan.
- Mengendalikan Kadar Gula Darah
Serat larut dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin, konsumsi makanan kaya serat seperti daun genjer dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan gula darah.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Serat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh. Penurunan kadar kolesterol LDL dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan Rasa Kenyang
Makanan kaya serat cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
Keempat aspek di atas menunjukkan bahwa kandungan serat alami dalam daun genjer memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan. Konsumsi daun genjer, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan pencernaan, pengendalian gula darah, penurunan kolesterol, dan pengendalian berat badan. Potensi manfaat ini menjadikan daun genjer sebagai pilihan sayuran yang patut dipertimbangkan.
Kaya Antioksidan
Keberadaan antioksidan dalam daun genjer memberikan dimensi penting pada potensi manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Kandungan antioksidan ini menjadikan daun genjer berpotensi menjadi sekutu dalam menjaga kesehatan.
- Perlindungan Seluler
Antioksidan bekerja dengan menyumbangkan elektron kepada radikal bebas, menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel. Proses ini membantu melindungi DNA, protein, dan lipid dari kerusakan oksidatif. Contohnya, paparan polusi udara atau asap rokok meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh; antioksidan dari daun genjer dapat membantu melawan efek negatif ini.
- Mencegah Peradangan Kronis
Radikal bebas dapat memicu peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Antioksidan membantu meredakan peradangan dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Konsumsi daun genjer secara teratur dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit-penyakit tersebut.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Antioksidan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan. Daun genjer dapat menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Antioksidan membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL ("kolesterol jahat"), yang merupakan langkah awal dalam pembentukan plak di arteri. Dengan mencegah oksidasi LDL, antioksidan membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi daun genjer, bersama dengan diet sehat jantung lainnya, dapat mendukung kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan dalam daun genjer memiliki implikasi yang luas bagi kesehatan, mulai dari perlindungan seluler hingga pencegahan penyakit kronis. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerjanya, potensi manfaatnya tidak dapat diabaikan. Konsumsi daun genjer sebagai bagian dari diet yang kaya akan buah dan sayuran dapat menjadi langkah proaktif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Mendukung Pencernaan Sehat
Daun genjer berkontribusi pada pencernaan yang sehat terutama karena kandungan serat alaminya yang signifikan. Serat, yang merupakan bagian tak tercerna dari tumbuhan, memainkan beberapa peran penting dalam menjaga fungsi saluran pencernaan yang optimal. Kehadiran serat membantu meningkatkan volume tinja, yang mempermudah pergerakannya melalui usus besar. Proses ini mencegah terjadinya sembelit dan mengurangi risiko gangguan pencernaan lainnya seperti divertikulitis. Selain itu, serat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri-bakteri ini, yang dikenal sebagai mikrobiota usus, berperan penting dalam proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan bahkan modulasi sistem kekebalan tubuh. Dengan menyediakan makanan bagi bakteri baik ini, konsumsi daun genjer secara tidak langsung mendukung pertumbuhan dan aktivitas mereka, sehingga berkontribusi pada ekosistem usus yang sehat dan seimbang. Lebih lanjut, serat larut yang terkandung dalam tumbuhan ini dapat membantu memperlambat penyerapan gula dari makanan, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes tetapi juga membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari. Secara keseluruhan, konsumsi sayuran ini, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi kesehatan pencernaan, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Potensi Anti-inflamasi
Daun genjer menunjukkan potensi sebagai agen anti-inflamasi, sebuah aspek krusial yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatannya. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit, dan kemampuan suatu bahan alami untuk meredakannya memiliki implikasi yang signifikan.
- Penghambatan Jalur Inflamasi
Senyawa-senyawa tertentu dalam daun genjer berpotensi menghambat jalur-jalur inflamasi dalam tubuh. Jalur-jalur ini, seperti jalur NF-B, memicu produksi molekul-molekul inflamasi yang menyebabkan kerusakan jaringan. Penghambatan jalur ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Sebagai contoh, beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan air ini dapat menekan produksi sitokin pro-inflamasi.
- Aktivitas Antioksidan dalam Meredakan Peradangan
Kandungan antioksidan yang kaya dalam daun genjer berperan penting dalam meredakan peradangan. Radikal bebas dapat memicu dan memperburuk peradangan, dan antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas tersebut. Proses ini mengurangi stres oksidatif, yang merupakan pemicu utama peradangan kronis. Konsumsi sayuran ini dapat membantu tubuh melawan efek merusak radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
- Pengaruh terhadap Respons Imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan air ini dapat memodulasi respons imun. Sistem imun yang terlalu aktif dapat menyebabkan peradangan kronis, sementara sistem imun yang lemah tidak mampu melawan infeksi. Daun genjer berpotensi membantu menyeimbangkan respons imun, memastikan bahwa tubuh mampu melawan infeksi tanpa menyebabkan peradangan yang berlebihan.
- Potensi dalam Pengobatan Tradisional
Dalam beberapa sistem pengobatan tradisional, tumbuhan air ini telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan peradangan, seperti nyeri sendi dan penyakit kulit. Penggunaan tradisional ini memberikan petunjuk bahwa tumbuhan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat dieksplorasi lebih lanjut dalam penelitian modern.
Potensi anti-inflamasi daun genjer merupakan area penelitian yang menjanjikan. Meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia, temuan awal menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet anti-inflamasi. Integrasi sayuran ini ke dalam pola makan yang seimbang dapat berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan berbagai penyakit yang terkait dengan peradangan kronis.
Menyediakan Mineral Esensial
Keberadaan mineral esensial dalam daun genjer merupakan faktor krusial yang menyumbang pada potensi manfaatnya bagi kesehatan. Mineral-mineral ini, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memegang peranan vital dalam berbagai proses fisiologis. Ketersediaan mineral-mineral ini menjadikan konsumsi sayuran ini berpotensi mendukung fungsi tubuh secara optimal.
- Kalsium untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang dan gigi. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Daun genjer, sebagai sumber kalsium, berpotensi berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi, terutama bagi individu yang memiliki kebutuhan kalsium tinggi seperti wanita hamil, menyusui, dan lansia.
- Zat Besi untuk Pembentukan Sel Darah Merah
Zat besi adalah komponen esensial dari hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, lemas, dan sesak napas. Kandungan zat besi dalam sayuran ini berpotensi membantu mencegah anemia, terutama bagi individu yang rentan mengalami defisiensi zat besi seperti wanita menstruasi dan vegetarian.
- Kalium untuk Menjaga Tekanan Darah
Kalium berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi. Daun genjer, sebagai sumber kalium, berpotensi berkontribusi pada pemeliharaan tekanan darah yang sehat.
- Magnesium untuk Fungsi Otot dan Saraf
Magnesium terlibat dalam ratusan reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang mengatur fungsi otot dan saraf. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan gangguan tidur. Kandungan magnesium dalam sayuran ini berpotensi membantu menjaga fungsi otot dan saraf yang optimal.
- Zinc untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zinc dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi. Kandungan zinc dalam sayuran ini berpotensi membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Ketersediaan mineral-mineral esensial dalam daun genjer menunjukkan potensi kontribusinya terhadap berbagai aspek kesehatan. Konsumsi sayuran ini, sebagai bagian dari diet yang seimbang, berpotensi mendukung kesehatan tulang dan gigi, mencegah anemia, menjaga tekanan darah, mendukung fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kebutuhan mineral setiap individu berbeda-beda, dan konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menentukan asupan yang optimal.
Membantu Kontrol Gula Darah
Kemampuan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah merupakan salah satu aspek penting dari potensi manfaat sayuran air ini. Kontrol gula darah yang efektif esensial dalam mencegah dan mengelola kondisi seperti diabetes melitus tipe 2 dan resistensi insulin. Beberapa mekanisme yang mendasari efek ini perlu dipahami untuk mengoptimalkan pemanfaatan tumbuhan ini dalam diet.
- Kandungan Serat Larut
Serat larut, yang terdapat dalam daun genjer, membentuk gel dalam saluran pencernaan. Gel ini memperlambat penyerapan glukosa dari makanan, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Proses ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan kondisi tersebut. Konsumsi sayuran ini sebagai bagian dari makanan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan.
- Indeks Glikemik yang Rendah
Indeks glikemik (IG) mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Daun genjer diperkirakan memiliki IG yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Memilih makanan dengan IG rendah merupakan strategi penting dalam mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.
- Pengaruh terhadap Sensitivitas Insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam daun genjer dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan sel-sel tubuh untuk merespons insulin dan menyerap glukosa dari darah. Peningkatan sensitivitas insulin membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko resistensi insulin, yang merupakan pendahulu diabetes tipe 2.
- Kontribusi Mineral Esensial
Mineral seperti magnesium, yang terdapat dalam daun genjer, berperan dalam metabolisme glukosa dan fungsi insulin. Kekurangan magnesium dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes. Konsumsi sayuran ini dapat membantu memenuhi kebutuhan magnesium dan mendukung kontrol gula darah yang optimal.
- Efek Antioksidan
Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dan memperburuk resistensi insulin. Antioksidan dalam daun genjer membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan, sehingga mendukung produksi insulin yang sehat dan kontrol gula darah yang efektif.
Kemampuan sayuran air ini dalam membantu mengendalikan kadar gula darah merupakan salah satu alasan utama mengapa konsumsinya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Integrasi sayuran ini ke dalam diet yang seimbang, bersama dengan gaya hidup sehat lainnya, dapat menjadi strategi yang efektif dalam mencegah dan mengelola diabetes serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung merupakan aspek vital dari kesejahteraan secara menyeluruh, dan berbagai faktor diet memainkan peran penting dalam menjaganya. Konsumsi sayuran, termasuk jenis-jenis tertentu seperti genjer, dikaitkan dengan potensi perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Kontribusi tumbuhan air ini terhadap kesehatan jantung dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme utama. Pertama, kandungan serat yang tinggi membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat") dalam darah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya. Penurunan kadar LDL mengurangi risiko pembentukan plak di arteri, yang merupakan penyebab utama aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Kedua, kandungan antioksidan dalam tumbuhan ini berperan dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat mengoksidasi kolesterol LDL, membuatnya lebih mungkin menempel pada dinding arteri dan memicu peradangan. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mengurangi risiko oksidasi LDL dan peradangan. Ketiga, tumbuhan ini mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi, mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung lainnya. Keempat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tertentu dalam tumbuhan ini mungkin memiliki efek anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, dan kemampuan suatu bahan alami untuk meredakan peradangan dapat memberikan manfaat perlindungan. Dengan demikian, konsumsi tumbuhan air ini, sebagai bagian dari diet seimbang, berpotensi memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme yang saling terkait.
Tips Memaksimalkan Potensi Nutrisi Sayuran Air
Untuk memperoleh manfaat optimal dari sayuran air ini, beberapa langkah penting perlu diperhatikan. Langkah-langkah ini memastikan bahwa kandungan nutrisi dipertahankan dan potensi risiko diminimalkan.
Tip 1: Pilih Sayuran yang Segar dan Bersih
Pastikan sayuran yang dipilih berwarna hijau segar, tidak layu, dan bebas dari tanda-tanda kerusakan atau kontaminasi. Cuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida. Hindari mengonsumsi sayuran yang tumbuh di perairan yang tercemar limbah industri atau pertanian.
Tip 2: Olah dengan Benar untuk Mempertahankan Nutrisi
Metode pengolahan yang tepat dapat membantu mempertahankan kandungan nutrisi sayuran air. Perebusan atau penumisan singkat adalah pilihan yang lebih baik daripada perebusan yang terlalu lama, yang dapat menghilangkan vitamin dan mineral yang larut dalam air. Hindari menggoreng, karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan mengurangi nilai gizi.
Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Protein dan Lemak Sehat
Mengonsumsi sayuran air bersama dengan sumber protein dan lemak sehat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, terutama vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan K. Contohnya, tumis sayuran ini dengan tahu atau tempe dan tambahkan sedikit minyak zaitun.
Tip 4: Variasikan dengan Sayuran Lain dalam Diet Seimbang
Meskipun sayuran air ini menawarkan berbagai manfaat, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun makanan yang dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh. Variasikan konsumsi sayuran dengan jenis lain, seperti sayuran hijau, sayuran berwarna, dan umbi-umbian, untuk memastikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Dengan mengikuti tips ini, individu dapat memaksimalkan potensi nutrisi sayuran air dan menjadikannya bagian yang berharga dari diet sehat. Perlu diingat bahwa konsultasi dengan ahli gizi dapat memberikan panduan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Klaim mengenai khasiat tanaman air Limnocharis flava didukung oleh sejumlah penelitian, meskipun mayoritas masih bersifat in vitro atau melibatkan hewan model. Studi-studi ini menyoroti adanya aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan pada ekstrak tumbuhan tersebut. Sebagai contoh, penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak Limnocharis flava mampu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, molekul-molekul yang berperan dalam proses peradangan kronis.
Metodologi penelitian yang digunakan bervariasi, mulai dari analisis fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif hingga pengujian aktivitas biologis pada sel kultur. Beberapa studi menggunakan model hewan untuk menguji efek pemberian ekstrak Limnocharis flava terhadap parameter-parameter kesehatan seperti kadar glukosa darah dan profil lipid. Temuan dari studi-studi ini menunjukkan adanya potensi efek hipoglikemik dan hipolipidemik, meskipun mekanisme kerja yang tepat masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Terdapat perdebatan mengenai relevansi hasil penelitian in vitro dan model hewan terhadap manusia. Beberapa ahli berpendapat bahwa hasil positif pada model laboratorium tidak serta merta dapat diterjemahkan menjadi manfaat klinis pada manusia. Selain itu, terdapat variasi dalam metode ekstraksi dan dosis yang digunakan dalam berbagai studi, yang dapat mempengaruhi hasil dan mempersulit perbandingan antar studi.
Penting untuk mendekati bukti ilmiah dengan sikap kritis dan mempertimbangkan keterbatasan masing-masing studi. Diperlukan penelitian klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik untuk mengkonfirmasi potensi manfaat kesehatan Limnocharis flava pada manusia dan untuk menentukan dosis yang aman dan efektif. Masyarakat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan Limnocharis flava sebagai bagian dari pengobatan atau pencegahan penyakit.